Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Ada Lurah di Bitung Diduga Provokasi Warga

Oknum lurah yang diganti, diberi kepercayaan menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris di satu di antara Kelurahan Kecamatan Ranowulu.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Dugaan aksi protes, dilakukan puluhan warga satu di antara Kelurahan yang ada di Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dugaan provokasi massa menolak pelantikan Lurah berhembus.

Kabar ini berhembus ketika pelaksanaan pengangkatan, perpindahan dan pemberhentian dari dan dalam jabatan pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Bitung, Rabu (9/11/2021) kemarin.

Dari informasi yang dihimpun, dugaan provokasi itu dilakukan satu diantara Lurah perempuan di utara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawsi Utara (Sulut).

Oknum lurah yang diganti, diberi kepercayaan menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris di satu di antara Kelurahan Kecamatan Ranowulu.

Dugaan aksi protes, dilakukan puluhan warga satu di antara Kelurahan yang ada di Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Puluhan warga di sebelah utara Kecamatan Ranowulu, bahkan mendatangi rumah Dinas pimpinan kota Bitung.

Mereka tidak menerima pergantian lurah perempuan di Kelurahan itu.

Aksi itu terjadi Rabu kemarin, disaat pelaksanaan pengangkatan, perpindahan dan pemberhentian dari dan dalam jabatan pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Bitung, diantaranya lurah berlangsung di ruang SH Sarundajang.

Keadaan ini membuat Geraldi Mantiri Anggota DPRD Bitung naik pitam.

Menurut Geraldi Mantiri Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung, jika pejabat ingin suatu jabatan harus menunjukkan kinerja bukan diduga melakukan provikasi warganya.

"Tak hanya kinerja yang harus lurah tunjukkan, warga juga ikut kawal program bukan penempatan jabatan personel ASN," tegas Geraldi Mantiri dengan nada berang Kamis (10/11/2021).

Lanjut Geraldi, jika program dan kinerja dari lurah tidak jalan barulah masyarakat mengkritik, memberikan solusi hingga aksi demo.

Terkait dengan penempatan personel Aparatur Sipil Negara (ASN), adalah hak dari Walikota dan wakil walikota.

Pelaksanaan pengangkatan, perpindahan dan pemberhentian dari dan dalam jabatan pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Bitung diantaranya lurah.

Protes warga di Kelurahan terbut, berlangsung hingga hari ini dengan cara menggembok pintu kantor lurah pakai slot dan rantai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved