Penambang Tertimbun
Kapolres Bolmong Tegaskan Siap Tindak Tambang Emas Ilegal di Toraut
Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu mengatakan jika pihaknya siap menindak tegas tambang emas ilegal
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Peristiwa tertimbunnya 9 penambang di Tambang Emas Lembah Sunyi, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong, ikut dikomentari oleh Polres Bolmong.
Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (9/11/2021) mengatakan jika pihaknya siap menindak tegas tambang emas tersebut.
Menurutnya, tambang emas di Toraut memang ilegal.
"Kami sudah berkali-kali berikan himbauan dan peringatan, tapi terus diabaikan oleh masyarakat," kata dia.
Ia menambahkan jika masyarakat terus melakukan penambangan tapi dengan sembunyi-sembunyi.
"Mereka kucing-kucingan dengan aparat, jadi memang sulit," aku dia.
Meski begitu, ia mengaku dalam waktu dekat akan menindak tegas aktivitas tambang tersebut.
"Tentu ada waktu dan prosedurnya," kata dia.
Identitas
Peristiwa tertimbunnya 9 penambang yang ada di tambang emas Desa Toraut, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong, menghebohkan jagat dunia Maya.
Namuan setelah tertimbun selama tujuh jam lamanya, 9 penambang yang berasal dari Dumoga ini akhirnya bisa dievakuasi.
Proses evakuasi dilakukan oleh sesama penambang dengan menggunakan mesin pengangkat material.
"Benar mereka semua selamat," Kata Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu, saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (9/11/2021).
Ia menambahkan para korban sudah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Mereka sudah dibawa Puskesmas," kata dia.