Berita Nasional
Keluarga Berharap Alex dan Frans Mendur Jadi Pahlawan Nasional
Berita kemerdekaan Indonesia pada zaman itu sukar dibuktikan kepada dunia tanpa adanya publikasi.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Apa yang akan terjadi bila Mendur bersaudara tidak pernah mengabadikan momen proklamasi 17 Agustus 1945 ?
Pastinya kita tidak akan melihat foto ikonik Sukarno sementara membaca teks prolamasi atau foto pengibaran bendera merah putih yang legendaris itu.
Lebih jauh lagi, berita kemerdekaan Indonesia pada zaman itu sukar dibuktikan kepada dunia tanpa adanya publikasi.
Jasa Alex dan Frans Mendur bersaudara bagi kemerdekaan Indonesia, bukan hanya pada seputar proklamasi, tapi juga di seputar peristiwa mempertahankan kemerdekaan RI.
Keduanya mengabadikan sejumlah momen penting, antaranya saat Presiden Sukarno bertemu dengan Jenderal Sudirman.
Foto-foto keduanya menghiasi buku pelajaran sejarah Indonesia. Beberapa di antaranya menjadi ikonik.
Beberapa kalangan menilai Mendur bersaudara sangat layak menyandang pahlawan nasional.
Pierre Mendur, keluarga Mendur bersaudara yang menjaga tugu Pers Mendur bersaudara di Desa Talikuran, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, mengaku sangat berharap Mendur bersaudara jadi pahlawan nasional.
"Semoga secepatnya terwujud," kata dia kepada tribunmanado.co.id beberapa waktu lalu.
Dikatakannya Mendur bersaudara mengabadikan proklamasi RI dengan taruhan nyawa.
"Foto Sukarno membacakan proklamasi di jalan pegangsaan Timur milik Alex sempat disita Jepang. Tapi Franz berhasil menyembunyikan foto itu di dalam tanah," kata dia.
Ungkap Pierre, Sukarno dan Sudirman sangat mengenal Mendur bersaudara.
Saat keduanya ketemu usai agresi militer Belanda kedua dan hendak berfoto, Sudirman sempat memanggil Mendur.
"Sudirman katakan apakah posisi ini sudah betul, itu membuktikan bahwa Mendur bersaudara sangat dikenal para pahlawan nasional karena jiwa kejuangan keduanya," kata dia.
Sebutnya, keadaan tugu pers Mendur sangat memprihatinkan. Beberapa bagian dari rumah yang menyimpan karya foto Mendur bersaudara sudah rusak.