Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Henk Ngantung dan Mendur Bersaudara Diusulkan Pahlawan Nasional, Judie Turambi Lengkapi Persyaratan

Judi Turambi, Pengusul Tokoh Pahlawan Nasional mengungkapkan, tiga nama yang siap ia perjuangkan yakni Henk Ngantung dan Mendur Bersaudara

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Foto ist/juddie turambi
Judie Turambi bersama Maesi Martowardojo Palar, Anak Kedua dan juga ahli waris LN Palar di Istana Negara tahun 2013 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tokoh Sulut siap diperjuangkan sebagai Pahlawan Nasional.

Tiga nama mencuat untuk diusulkan ke Pemerintah Pusat agar bisa mendapat gelar prestisius tersebut.

Judi Turambi, Pengusul Tokoh Pahlawan Nasional mengungkapkan, tiga nama yang siap ia perjuangkan yakni Henk Ngantung dan Mendur Bersaudara (Alex dan Frans Mendur).

Henk Ngantung Tokoh asal Tomohon, sementara Mendur bersaudara tokoh asal Kawangkoan.

Ia mengatakan, pengusulan gelar pahlawan nasional harus melengkapi persyaratan yang sudah ditetapkan, ada cek list yang harus dilengkapi.

"Henk Ngantung tinggal diusulkan ke Gubernur, nanti diteruskan ke pusat," kata dia.

Kepahlawanan Henk Ngantung sudah diseminarkan. Perlengkapan syaratnya sudah dipenuhi.

"Jadi pengusulannya tahun ini semoga tahun depan bisa dapat gelar pahlawan nasional," kata dia.

Henk Ngantung ini merupakan seorang seniman.

Sosok yang dekat dengan Presiden Soekarno, pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, kemudian jadi Gubernur DKI Jakarta
Judie mengatakan, dari penelusuran sejarah, Henk Ngantung yang membuat desain Patung Selamat Datang, karyanya yang lain membuat

Lambang Kostrad

Sosok pelukis kenamaan ini merupakan temannya Soekarno, bahkan kerap mendampingi Soekarno.

Ketika Soekarno ingin Jakarta jadi kota berbudaya dan memperindah Ibu Kota Indonesia maka dipilihlah Henk Ngantung menjadi Wagub Jakarta, kemudian menjadi Gubernur.

Khusus Henk Ngantung memang tantangan cukup berat untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Pasalnya, Henk sempat dicap terlibat PKI

"Tapi tidak pernah terbukti tuduhan itu," ungkapnya

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved