Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Epidemiolog Sulut Tawarkan Solusi bagi Warga yang Enggan Menerima Vaksinasi Covid-19

Pengamat Epidemiologi Sulut Jonesius Manoppo menilai masyarakat memang kompleks dan memiliki latar belakang status sosial ekonomi yang berbeda.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
FB/Anthony Purukan
Gubernur Olly Dondokambey meninjau vaksinasi Covid-19 di Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Sulut saat ini sedang menggenjot percepatan vaksinasi covid-19. 

Ditargetkan hingga akhir tahun 2021, vaksinasi covid-19 di Sulut sudah mencapai 80 persen.

Kendati begitu, hingga saat ini masih cukup banyak masyarakat yang belum menerima vaksinasi covid-19. 

Menanggapi hal ini, Pengamat Epidemiologi Sulut Jonesius Manoppo menilai masyarakat memang kompleks dan memiliki latar belakang status sosial ekonomi yang berbeda.

"Sehingga memang tidak bisa memaksakan satu pendekatan seragam untuk membuat mereka tertarik mengikuti imbauan pemerintah," ujar dia.  

Apalagi dengan suatu program kesehatan seperti vaksinasi, walaupun tujuannya jelas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri. 

Walaupun begitu, beberapa daerah telah berhasil Meningkatkan cakupan dengan berbagai pendekatan.

"Salah satunya ada yang membuat kebijakan yang bersifat represif atau sedikit memaksa."

"Seperti masyarakat yang belum divaksin tidak diprioritaskan untuk dilayani dalam hal administrasi, atau bantuannya ditunda," teranf Manoppo kepada Tribun Manado.

Kata dia, yang banyak dilakukan pemerintah belakangan ini yaitu sinergitas dengan golongan dan agama, dimana vaksinasi dilaksanakan atas kerjasama antara pemerintah dan tempat-tempat ibadah

"Ada pula yang memberikan undangan khusus kepada yang belum mendapatkan vaksinasi, agar datang ke tempat vaksinasi," kata Manoppo.

Selain itu, Pemerintah daerah juga harus berlomba-lomba meningkatkan cakupan karena hal ini terkait dengan percepatan perubahan zona ke arah lebih baik

"Nah, Cara terbaik yang bisa dilakukan saat ini yaitu tidak berhenti melakukan edukasi kepada masyarakat."

"Caranya dengan melibatkan masyarakat itu sendiri sebagai edukator untuk menyampaikan bahwa vaksin ini aman dan sangat bermanfaat," ungkap Manoppo.

Di satu sisi, tetap mengingatkan kepada masyarakat bahwa keadaan saat ini masih pandemi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved