Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konten Youtube

Demi Konten Youtube, Remaja Pura-pura Jadi Korban Kecelakaan, Tertawa saat Ambulans Datang

Sejumlah remaja berpura-pura jadi korban kecelakaan, diketahui mereka melakukan hal tersebut demi membuat konten di youtube.

Editor: Glendi Manengal
HO/TRIBUNKALTIM.CO
SL dan kedua rekannya diamankan para relawan Kota Samarinda karena diketahui membuat situasi palsu hanya untuk konten YouTube. HO/TRIBUNKALTIM.CO 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah remaja berpura-pura jadi korban kecelakaan.

Diketahui mereka melakukan hal tersebut demi membuat konten di youtube.

Akibat kelakuan remaja tersebut, begini nasib mereka.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Selasa (9/11/2021), Ada yang Akan Mendapatkan Prestasi atas Kinerjanya

Baca juga: Kapal Indonesia Dibakar Australia, Ratusan Kilogram Tangkapan Hasil Laut Disita, Ini Alasannya

Baca juga: Bangkitkan Semangat UMKM, Puluhan Pemuda di Kota Tomohon Dibekali Pelatihan Kewirausahaan

Foto : ilustrasi Youtube. (Youtube)

SL dan kedua rekannya dilaporkan ke pihak berwajib saat hendak membuat konten YouTube, Minggu (7/11/2021) pukul 22.00 WITA.

Kejadian tersebut bermula saat para relawan mendapatkan informasi bahwa di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda telah terjadi kecelakaan lalu lintas dan memerlukan unit mobil ambulans.

Kala itu, pelajar 18 tahun tersebut menggunakan pakaian tak layak pakai dan membawa karung, layaknya seorang pemulung.

Warga yang melihat SL terbaring lemas di tengah jalan pun merasa iba dan meminta bantuan kepada para relawan.

Atas laporan tersebut, para relawan bersama ambulans bergegas menuju lokasi.

Namun ketika relawan tiba, remaja yang terlihat tak sadarkan diri tersebut langsung bangun sambil tertawa dan mengatakan dirinya tidak apa-apa dan hanya sedang membuat konten YouTube.

"Kita kira serius (kecelakaan), ternyata hoax karena cuma buat konten," ucap Arfan, salah seorang relawan kepada media malam tadi.

"Kami malah hampir ditabrak saat melaju ke lokasi. Untung tidak apa-apa," imbuhnya.

Ia dan para relawan mengaku sangat kesal dengan perbuatan ketiga remaja tersebut.

Oleh sebab itu mereka lantas memboyong para pelajar tersebut ke Mapolresta Samarinda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved