Tahukah Kamu
Tahukah Kamu Cara Melindungi Anak Tetap Aman di Instagram? Berikut 5 Poin Pentingnya
Instagram memang media sosial yang populer dikalangan anak dan remaja, terutama yang senang bergaya di depan kamera.
Kendati demikian, Instagram dan aplikasi media sosial lain tidak mengawasi usia anak, membuat banyak anak di bawah usia 13 tahun memiliki akun sendiri.
Artinya, hak orangtua untuk melarang atau mengizinkan anak-anak mereka memiliki Instagram.
Namun di saat yang sama, itu juga berarti bahwa orang tua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa konten yang dilihat anak harus sesuai dengan usianya.
2. Manfaatkan pengaturan privasi
Agar orang tak dikenal tak dapat melihat akun anak di Instagram, orangtua bisa menetapkan pengaturan privasi.
Dengan melakukan ini, orangtua dapat memastikan bahwa siapa pun yang ingin mengikuti akun tersebut adalah seseorang yang dikenal anak.
Pada bulan Juli lalu, Instagram juga mengumumkan bahwa akun milik pengguna yang berusia di bawah 16 tahun, pengaturan pada akunnya akan dijadikan private (pribadi) secara otomatis.
Dengan demikian, untuk memungkinkan orang asing bisa mengikuti akun mereka, anak-anak harus mengubah pengaturan secara manual.
3. Matikan pengaturan lokasi
Untuk menjaga agar anak tetap aman di Instagram, sebaiknya pengaturan lokasi harus dimatikan.
Meski anak harus mengenali semua orang yang mengikuti mereka di Instagram, tak berarti orang lain yang ditandai dalam foto memiliki pengikut yang sama.
Dengan demikian, menurut BloggingdotCom, agar orang asing tak mengetahui tempat hangout anak, orangtua perlu memberi instruksi agar anak tidak menyatakan lokasinya di semua unggahan mereka.
4. Terus awasi
Mengetahui apa yang ada dalam feed Instagram anak adalah hal paling penting untuk menjaga agar anak tetap aman.
Karena itu, jika anak menolak untuk membiarkan orangtua mereka menjadi salah satu followers-nya atau tidak membiarkan orangtua bisa melihat apa saja yang ada di feed mereka, maka anak tak perlu memiliki Instagram.