Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Rendahnya Kepatuhan Pengemudi Jadi Sebab Kecelakaan di Jalan Tol, Contoh Insiden Mobil Vanessa Angel

Terkait hal tersebut baru-baru ini kecelakaan terjadi di tol menewaskan pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Kondisi mobil Vanessa Angel hancur di bagian sebelah kiri, setelah mengalami kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ) 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Seperti yang diketahui kecelakaan lalu lintas di jalan tol kerapa terjadi.

Terkait hal tersebut baru-baru ini kecelakaan terjadi di tol menewaskan pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Kejadian tentunya menjadi contoh saat berkendara agar lebih hati-hati, apa lagi dalam kondisi mengantuk.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 02.00 WIB, Pemotor Scoopy Tewas, Tabrak Jembatan saat Melaju Zig-zag

Baca juga: Pengakuan Sopir Diragukan, Begini Analisis Roy Suryo Terkait Kecelakaan Maut Vanessa Angel

Baca juga: Tetangga Ungkap Kebaikan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Pak Buyung: Sosok Ramah Selalu Menyapa

Foto : Mobil yang ditumpangi artis Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah, anaknya dan dua orang lainnya rusak berat setelah kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk, Kamis (4/11/2021). Akibat kecelakaan ini Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah tewas. (TRIBUN MEDAN/IST/ foto Polda Jatim)

Insiden kecelakaan lalu lintas di jalan bebas hambatan atau tol masih kerap terjadi. Bahkan, tidak sedikit yang sampai merenggut jiwa baik pengemudi ataupun pengguna jalan lain di sekitarnya.

Salah satu contoh insiden terkait baru-baru ini adalah kecelakaan tunggal yang dialami Vanessa Angel dan keluarga ketika melintas di Tol Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Dalam laporan kepolisian, kejadian diduga karena pengemudi mengantuk sementara mobil dalam kecepatan tinggi. Tidak ditemukan pula bekas jejak pengereman di sekitar tempat kejadian sehingga benturan terjadi sangat keras.

Menanggapi kejadian tersebut, pengamat transportasi, Darmaningtyas menyatakan bila mengantuk memang menjadi penyebab umum kecelakaan di tol. Apalagi, bila lintasan cukup renggang atau tak banyak kendaraan.

“Kejadian laka lantas di jalan tol umumnya karena driver mengantuk atau lelah. Terlebih kalau jalan malam, mata cepat ngantuk. Maka jalan siang sebetulnya jauh lebih aman," katanya, Kamis.

"Karena, pandangan kita bisa ke kanan ke kiri sehingga bisa meminimalisir rasa ngantuk. Kalau jalan malam, otomatis pandangan pengemudi terfokus ke depan saja dan itu bikin mudah capek dan ngantuk,” lanjut dia.

Foto : Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, setelah mengalami kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)

Ia pun menilai bahwa kecelakaan yang terjadi bukan hanya karena faktor pengemudi mengantuk. Tetapi juga kecepatan laju mobil yang kencang, di atas 100 kpj.

Dugaan datang dari hasil kerusakan pada Mitsubishi Pajero Sport tersebut. Mengingat, tingkat kerusakan sangat berkorelasi dengan tingkat kecepatan suatu kendaraan bermotor.

“Semakin cepat laju kendaraan, maka ketika mengalami benturan, tingkat kerusakannya akan lebih parah. Jadi, saya rasa mungkin saat itu mobil ada di kecepatan 100 kpj ke atas,” kata Darmaningtyas.

Menurut dia, sebenarnya sudah ada aturan terkait kecepatan maksimal di jalan tol. Hanya saja, tingkat kepatuhan masyarakat terkait hak itu masih terbilang rendah.

Sebagai contoh ruas tol Cipali, di berbagai ruas sudah ada garis-garis (rumble trip) yang memaksa pengendara untuk melambat karena batas kecepatan di sana 60-80 kpj.

"Tapi sering mengguna melanggar, bahkan ada yang sampai 140 kpj,” ujar dia.

Foto : Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, setelah mengalami kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)

Darmaningtyas mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dengan aturan berkendara yang ada. Menurutnya, semua imbauan akan menjadi percuma kalau kepedulian masyarakat masih rendah.

“Saran sebetulnya sudah banyak tapi disiplin masyarakat untuk mematuhi batas kecepatan di Tol memang rendah. Percuma kalau imbauan itu, kan di setiap sudah ditulis peringatan kalau lelah harus istirahat, kalau ngantuk jangan mengemudi," katanya.

Tapi pertimbangannya kan macam-macam akhirnya mereka tetap saja mengendarai meski capek atau ngantuk,” tambah dia.

Sebelumnya, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel mengalami kecelakaan di Tol Jombang. Mobil itu diisi lima penumpang. Vanessa Angel dan suaminya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni anak Vanessa, Gala Sky Ardiansyah menderita luka ringan, baby sitter Siska Lorensa mengalami luka berat, dan Tubagus Joddy selaku sopir mengalami luka ringan.

Artikel ini telah tayang di kompas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved