Pengakuan Sopir Diragukan, Begini Analisis Roy Suryo Terkait Kecelakaan Maut Vanessa Angel

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan Febri atau Bibi Andriansyah jadi sorotan publik.

Bahkan kecelakaan ini mendapat sorotan dari Pakar Telematika.

Ya, Pakar Telematika Roy Suryo pun turut menanggapi soal kecelakaan yang tewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah hingga memberikan analisnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15:00 Wita, 5 Orang Tewas di Tempat, Truk Rombongan Pernikahan Terbalik

Baca juga: Ini Penyesalan Mertua Vanessa Angel Usai Terima Kenyataan Anak dan Menantunya Meninggal Kecelakaan

Baca juga: Respon Kekhawatiran Terkait Kepemilikan Senjata Rakitan, Begini Penanganan Polisi

Foto : Roy Suryo. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/FX ISMANTO)

Pakar telematika Roy Suryo menyampaikan analisis terkait penyebab kecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Kecelakaan tunggal itu terjadi di KM 672 Tol Jombang arah Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Analisis yang disampaikan Roy Suryo mengacu pada unggahan video di Instastory sopir Vanessa Angel.

"Supir yang bersangkutan itu menyatakan mengantuk. Tetapi sebenarnya 44 menit sebelum kejadian dia sempat mengunggah di Instastory dan itu dalam kecepatan yang cukup tinggi," kata Roy Suryo seusai pemakaman Vanessa Angel dan suami di TPU Islam Malaka, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).

Roy Suryo menjelaskan video Instastory itu diunggah pada pukul 11.44 WIB. Sedangkan kecelakaan terjadi pukul 12.32.

"Jadi ada 44 menit dari KM 555 itu ketika dia mengunggah Instastory sampai dia di KM 672," ungkap dia.

Dari analisis tersebut, ia memperkirakan sopir melaju dengan kecepatan rata-rata 159 Km/jam.

"Nah kalau saya hitung ternyata kecepatannya cukup tingggi, rata rata 159 Km/jam. Jadi kalau rata-rata itu bisa jadi suatu saat bisa melebihi dari 170 Km/jam atau bahkan 180 Km/jam," ujar Roy Suryo.

Iklan untuk Anda: Ulang tahun ke -110 mendirikan ROLEX - Diskon 90%
Advertisement by

Roy pun ragu dengan pengakuan sang sopir yang mengantuk saat terjadi kecelakaan.