Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Bolsel

Tanggapan Polda Sulut Terkait Penembakan di Bolsel yang Tewaskan 3 Orang

Peristiwa berawal ketika dua korban yang bernama Yusuf dan Andika sedang melakukan pesta miras.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO/ANDREAS Ruaw
Markas Polda Sulut. 

Ia mengaku pihak Polres Bolsel akan terus memberikan update terkait penembakan ini. 

"Nanti kalau datanya sudah lengkap, akan kami update lagi," tandasnya.

Kronologi

Menurut keterangan camat Posigadan Harmin Manoppo, ketiga korban sebenarnya adalah teman. 

Peristiwa berawal ketika dua korban yang bernama Yusuf dan Andika sedang melakukan pesta miras. 

Pada pesta miras tersebut, kedua korban berselisih paham dan terjadilah keributan. 

Andika lalu mengambil senjata di mobilnya. 

Sedangkan korban Yusuf lari mencari pertolongan ke bos dari Andika yang bernama Maikel.

Disitulah Andika menembak korban hingga tewas di kepalanya.

Setelah itu, Andika juga terlibat cekcok dengan korban Maikel yang adalah bosnya sendiri.

Andhika kemudian langsung menembak bossnya tersebut hingga tewas.

Usai menembak kedua korban, Andika kemudian langsung bunuh diri dengan senapannya.

"Dari keterangan yang kami terima memang kronologinya seperti ini, tapi masih didalami polisi," terang Harmin Manoppo

Ia juga sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi. 

"Kalau boleh, jangan lagi miras. Supaya peristiwa ini tidak terjadi lagi," ujar dia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved