Penembakan di Bolsel
Peluru Senjata yang Tewaskan 3 Warga di Bolsel Kaliber 5,5 MM, Polisi Selidiki Izin dari Perbakin
Sumber yang berprofesi sebagai seorang TNI tersebut mengatakan jika dilihat dari selongsong, peluru tersebut panjangnya sekitar 5,5 MM.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Peluru senjata yang menewaskan tiga orang di Kabupaten Bolsel berukuran 5,5 milimeter.
Hal ini dikatakan oleh seorang sumber Tribunmanado.co.id, ketika ditemui siang tadi.
Sumber yang berprofesi sebagai seorang TNI tersebut mengatakan jika dilihat dari selongsong, peluru tersebut panjangnya sekitar 5,5 MM.
"Iya, kalau dari selongsongnya memang ukuran 5,5 MM pelurunya," kata dia.
Meski begitu, ia mengaku jika peluru tersebut biasanya memang sering dipakai berburu babi.
"Kalau berburu babi memang sering peluru dengan ukuran seperti itu," aku dia.
Namun jika ditembakkan ke manusia, pasti bisa meregang nyawa.
"Kalau ditembak ke manusia, pasti meninggal," aku dia.
Sementara itu, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengaku jika pihaknya masih akan menyelidiki izin dari senjata tersebut.
"Kita masih akan selidiki izinnya," aku dia.
Yuli mengatakan jika dari Informasi senjata tersebut sudah mempunyai izin Perbakin.
"Tapi kita masih akan menyelidiki izinnya, jangan sampai ini hanya akan dipinjam," tandasnya.
Kronologi
Menurut keterangan camat Posigadan Harmin Manoppo, ketiga korban sebenarnya adalah teman.
Peristiwa berawal ketika dua korban yang bernama Yusuf dan Andika sedang melakukan pesta miras.