Penembakan di Bolsel
Jenis Senjata dan Peluru yang Digunakan Dalam Kejadian Penembakan di Bolsel, Tiga Pemburu Tewas
Sumber yang berprofesi sebagai seorang TNI tersebut mengatakan jika dilihat dari selongsong, peluru tersebut panjangnya sekitar 5,5 MM.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
"Kami belum tahu, karena mereka yang berselisih paham tewas semua," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto membenarkan kejadian tersebut.
Ketika dihubungi, Yuli mengaku masih mendalami kasus ini.
"Iya, ada tiga orang yang korban," kata dia.
Meski begitu, perwira dua melati ini mengaku belum tahu tentang identitas korban.
"Anggota masih dalam perjalanan untuk melakukan pengecekan," tegas dia.
Ia mengaku pihak Polres Bolsel akan terus memberikan update terkait penembakan ini.
"Nanti kalau datanya sudah lengkap, akan kami update lagi," tandasnya.
Kronologi
Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Camat Posigadan Harmin Manoppo mengatakan jika ketiga korban sebenarnya adalah teman.
Harmin mengatakan jika peristiwa ini berawal ketika dua korban yang bernama Yusuf dan Andika sedang melakukan pesta miras.
Pada pesta miras tersebut, kedua korban berselisih paham dan terjadilah keributan.
Dari keributan tersebut, Andika lalu mengambil senjata di mobilnya.
Sedangkan korban Yusuf lari mencari pertolongan ke bos dari Andika yang bernama Maikel.
Disitulah Andika menembak korban hingga tewas di kepalanya.