Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Proyek Jalan Hot Mix di Bitung Diduga Tanpa Papan Proyek

Jalan tersebut terpantau tidak memiliki papan proyek, hanya ada sekitar dua sampai tiga baliho bertuliskan pesan hati-hati, ada pekerjaaan jalan.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Suasana pengerjaan proyek jalan kota di Kecamatan Ranowulu 

Ada pula informasi yang mengatakan, keberadaan jalan itu sebagai penyangga keberadaan KEK Pariwisata di Likupang Minut, sebagai destinasi super prioritas Nasional.

Kejanggalan lainnya, sebelum pandemi covid 19 melanda banyak wisatawan yang datang ke Batuputih dan jalan itu tidak diperbaiki.

Nanti pada saat di mana perusahan tambang emas yang konon katanya terbesar di Sulut sedang berkilau barulah jalan itu dibangun.

Martin Sompotan warga lainnya yang kerap lalu lalang di jalan itu bilang, pembangunan infrastruktur di kepemimpinan pemerintah saat ini baik di tingkat pusat, provinsi dan daerah sangat-sangat begitu terlihat nyata.

Bahkan  tidak tangung-tangung proyek yang bernilai milyaran bahkan triliunan rupiah sudah sangat-sangat dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Utara.

Satu di antaranya pekerjaan yang sangat mencuri perhatian adalah pelebaran dan pengaspalan ruas jalan trans Sulawesi yang berada di antara ruas jalan Duasudara dan Likupang.

Martin Sompotan menyayangkan, pekerjaan jalan yang memakan angaran milyaran rupiah ini, mengabaikan peraturan pemerintah di mana diduga tidak terpasangnya papan pekerjaan (Papan Proyek).

"Nyata-nyata ini sudah menyalahi aturan Perpres nomor 54 Tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012 yang mengatur bahwa setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara," ujar dia.

Lanjut dia, berdasarkan aturan itu wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, Lokasi proyek, Nomor Kontrak dan Waktu pelaksanaan serta nilai kontrak dan jangka waktu pekerjaannya.

"Namun di proyek ini tidak berlaku,” kata dia.

Hal ini, kata dia, menjadi tanda tanya besar bagi pemenang tender proyek ini.

"Apakah sudah melewati batas yang di tentukan ataukah ada kongkolikong dengan angaran yang sudah diberikan?' tanya dia.

Ia berharap, semoga sebelum berakhirnya pekerjaan ini ada pihak yang berwenang untuk memeriksa sumber dana yang sudah dikeluarkan dan bisa melakukan audit investigasi sebelum berakhirnya peroyek tersebut.

Terpisah, pemerintah Kota Bitung melalui Dinas PUPR menjelaskan proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Bitung dan itu merupakan jalan kota.

Julius Sumanti Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR kota Bitung akan memberikan keterangan atau penyampaian secara resmi terkait dengan proyek jalan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved