Seputar TNI
Fakta Oknum TNI Terlibat Pencurian Sapi, Terungkap Mobil Apa yang Dipakai Komplotan si Oknum Tentara
Oknum TNI berinisial M itu beraksi bersama komplotannya, SS alias Bairaun, NL, dan AAA alias Vijai.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang oknum TNI terlibat dalam kasus pencurian.
Dirinya mencuri sapi.
Si oknum pun berkomplotan.
Oknum TNI itu melakukan aksinya tak sendiri.
Ya seorang oknum TNI kini menjadi buronan lantaran terlibat kasus pencurian sapi milik warga di Maluku Tengah.
Oknum TNI berinisial M itu beraksi bersama komplotannya, SS alias Bairaun, NL, dan AAA alias Vijai.
Satu orang berhasil ditangkap oleh aparat, sedangkan dua lainnya, termasuk sang oknum TNI masih jadi buronan.
Berikut fakta-fakta kasus oknum TNI curi sapi di Maluku Tengah.
Kronologi
Kasus ini bermula saat warga berhasil mempergoki komplotan pencuri ternak pada Kamis (21/10/2021) pekan lalu.
Sementara lokasinya berada di Dusun Mandiri, Desa Leawai, kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah.
Dihimpun dari TribunAmbon, aksi pelaku diketahui berawal dari kecurigaan warga melihat sebuah minibus lalu lalang di kawasan dusun setempat.
Tidak lama setelah itu, warga mendengar bunyi letupan keras seperti tembakan senjata api.
Menjawab penasaran, warga beramai-ramai menuju ke arah tembakan tadi.
Setelah sampai di lokasi, terparkir minibus berwarna silver.
Warga yang mengira minibus itu tanpa sopir seketika dibuat kaget saat minibus itu melaju meninggalkan area hutan.
Namun, tidak jauh dari hutan, ban mobil pecah terkena ranjau paku yang sebelumnya ditanam warga.
Dalam kondisi ban pecah, pelaku tetap memaksa kabur dan menyembunyikan minibus di kebun kelapa yang tak jauh dari pelabuhan Wahai, Kecamatan Seram Utara.
Pelaku kemudian meninggalkan mobil dan barang bukti lain seperti belasan butir peluru kaliber dan dua potongan tubuh sapi hasil curian.

1 Pelaku Ditangkap
Kapolsek Wahai Kecamatan Seram Utara, AKP Yamin pihaknya melakukan pendalaman usai mendapat laporan dari warga.
Hasilnya satu orang pelaku berinisial AAA alias Vijai berhasil diamankan.
Sementara tiga pelaku lain, termasuk oknum prajurit TNI masih buron.
"Pelaku yang kita amankan mengaku kalau ada tiga lagi temannya," kata Yamin, dikutip dari TribunAmbon, Selasa (2/11/2021).
Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut dengan memanggil tiga terduga pelaku tersebut.
"Kita masih memanggil tiga pelaku lain ini. Kalau dua kali pemanggilan mereka tidak indahkan baru kita statuskan sebagai DPO," imbuh Yamin.

Gunakan Mobil Milik Anggota Polisi
Yamin melanjutkan penjelasannya, saat beraksi para pelaku menggunakan mobil milik anggota polisi.
Mobil minibus itu merupakan mobil sewaan.
Pelaku yang bertugas menyewa mobil adalah AAA alias Vijai.
"Jadi begini, memang dari informasi yang kami peroleh mobil itu benar milik seorang anggota Polisi di Bula, tapi itu mobil rental yang biasa disewakan, jadi tidak ada kaitan dengan polisi itu," urai Yamin, dikutip dari TribunAmbon.
Lanjutnya, saat ini dirinya sudah menugaskan sejumlah anggotanya untuk mengembangkan kasus tersebut dengan mendatangi pemilik mobil di Kota Bula.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polres Seram Bagian Timur.
"Kami sudah menugaskan anggota untuk memeriksa pemilik rental dan mencari tahu siapa pengguna terakhir yang menggunakan mobil itu," ujar Yamin.(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunAmbon.com/Lukman Mukadar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Prajurit TNI Terlibat Kasus Pencurian Sapi, Pakai Mobil Milik Anggota Polisi saat Beraksi
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Fakta Oknum TNI Terlibat Pencurian Sapi, Pakai Mobil Anggota Polisi hingga Dipergoki Warga, https://wow.tribunnews.com/2021/11/03/fakta-oknum-tni-terlibat-pencurian-sapi-pakai-mobil-anggota-polisi-hingga-dipergoki-warga?page=all