Berita Nasional
Sosok Indrastuti Ratu Ular Masa Kini, Pelihara dan Tinggal Bersama 75 Ular, Ada di Tempat Tidur
Iin bercerita, saat itu banyak orang yang belum biasa melihat seorang perempuan memelihara ular.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Wanita ini mungkin adalah sosok Ratu Ular yang sesungguhnya di dunia nyata, namanya Indrastuti.
Meski sudah berusia 57 tahun, namun aia masih belum meninggalkan hobinya memelihara ular.
Ular yang dipeliharanya pun kebanyakan adalah ular berbisa.
Baca juga: Potret Ular Piton Besar Bersarang di Plafon Rumah Artis Ini, Sempat Melilit Saat Dikeluarkan
Seekor ular hitam meringkuk di pinggir kasur tempat tidur (eva.vn)
Hal ini dikarenakan Nenek Iin, sapaan akrabnya, tinggal dengan 75 ekor ular di rumahnya.
Nenek yang tinggal di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ini memang memiliki hobi memelihara ular.
Nenek Iin, warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang di rumahnya penuh dengan ular.
Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 75 ekor di dalam rumahnya.
Baca juga: Potret Ular Piton Besar Ditangkap di Bangunan Kosong, Sembunyi di Bawah Puing
Sang ibu menjerit histeris saat buka bantal temukan ada ular hitam bersembunyi (eva.vn)
Iin, begitulah nenek itu akrab disapa, mengaku sudah mulai tertarik dengan hewan melata tersebut sejak masih kecil.
Namun, Iin bercerita, saat itu banyak orang yang belum biasa melihat seorang perempuan memelihara ular.
"Dari SD sudah mainan ular, dari hati memang senang. Cuma dulu orang belum terbiasa melihat perempuan bermain dengan ular, jadi masih tabu," kata Iin dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/10/2021).
Seiring berjalannya waktu, akhirnya anggapan tersebut memudar, hingga kini banyak warga di sekitar tempat tinggal Iin yang merasa terbantu dengan kegemarannya.
Baca juga: Resep Kuliner Ular Warisan Keluarga Arthur, Bikin Tambah Imun dan Vitalitas
Sebab, Iin justru menjadi orang yang pertama kali dicari warga jika menemukan ular di rumah atau ladang mereka.
Bahkan, Iin pun berinisiatif membentuk sebuah tim untuk membantu evakuasi ular-ular yang berkeliaran dan membahayakan warga.