Kepala Daerah di Sulut Kerja Kilat, Kepala OPD Gerak Bak Siput

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gerak para kepala daerah di Sulut hasil pilkada 2020 "tersandera" para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah masing - masing.

Gerak cepat mereka tidak diimbangi bawahan. 

Ibaratnya naik mobil, para kepala daerah sudah gigi 4, sementara kepala OPD baru gigi 1.

Akibatnya gerak terhambat. Contohnya di Minut. Gerak cepat Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung terhambat gerak kepala OPD yang seperti siput.

"Bahkan ada yang sepertinya memperlambat perencanaan," kata Bupati Minut Joune Ganda Senin (1/11/2021).

Menurut Joune Ganda, lambatnya vaksinasi di Minut adalah salah satu bukti ketidakmampuan bawahan menerjemahkan keinginan atasan. 

Joune mengancam bakal mencopot siapapun pejabat yang lalai dalam menggenjot vaksinasi. 

"Saya bakal menggunakan hak preogeratif saya," bebernya. 

Di Manado, gerak cepat Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang kurang bisa diimbangi sejumlah kepala OPD.

Bahkan ada kepala OPD yang terkesan cuek. Tidak mau hadir dalam rapat penting.

Andrei Angouw kepada tribunmanado.co.id mengatakan para kadis yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan kinerjanya akan tersisih.

"Kami memilih pejabat yang bisa kerja cepat," kata dia.

Andrei Angouw menegaskan dirinya tidak terbawa dengan dendam pilkada.

Dalam memakai pejabat ia menerapkan prinsip Deng Xiaoping, pemimpin besar Cina.

"Saya tak peduli kucing berwarna putih atau hitam. Asalkan bisa menangkap tikus," kata dia. (art)

• Kecamatan Tomohon Tengah Targetkan Akhir November Vaksinasi Capai 80 Persen

• Soal Masalah Banjir di Ibu Kota, Wagub DKI: Banjir Tak Bisa Diselesaikan Satu atau Dua periode

• Tawuran, Kelompok Pemuda Desa Poopok Barat dan Pontak Satu Minsel Berdamai