Tim Jaguar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Berencana Lebur Tim Patroli Malam: Saya Buat Dream Team
Irjen Fadil Imran akan mengevaluasi keberadaan tim patroli malam di setiap polsek-polres yang memiliki beragam nama.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Metro Jaya berencana melebur nama tim patroli malam.
Lantas nama apa yang akan menjadi penganti tim mereka?
Hal ini disampaikan oleh Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya Jaya Irjen Fadil Imran yang akan mengevaluasi tim patroli malam.
Irjen Fadil Imran akan mengevaluasi keberadaan tim patroli malam di setiap polsek-polres yang memiliki beragam nama.
Baca juga: Mengenal Karakter Orang yang Lahir di Bulan November: Setia, Unik dan Pekerja Keras
Baca juga: Tak Direstui, Pria Mengamuk Bunuh Ayah Kekasihnya, Sempat Kejar-kejaran

Tim patroli seperti halnya Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur hingga Jaguar Polres Metro Depok nantinya dilebur dan diintegrasikan menjadi tim khusus bernama Dream Team.
"Kami juga akan siapkan SOP-nya. Supaya jangan ada lagi ada tim Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," ujar Fadil dalam keterangan suara yang diterima, Minggu (31/10/2021).
Hal itu dilakukan Fadil sebagai bentuk respons terhadap masukan masyarakat terkait antisipasi tindak kejahatan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya pada malam hari.
Nantinya, kata Fadil, tim tersebut akan dikhususkan melaksanakan patroli setiap malam hari ini guna menjaga keamanan dan ketertiban.
"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari.
Saya berencana akan membuat sebuah Dream Team yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat. Supaya boboknya tenang," tutur Fadil.
Dalam pelaksanaannya, tim tersebut akan terlebih dahulu diberikan pelatihan khusus seperti mengemudi, pengetahuan tentang hak asasi manusia (HAM), hingga cara berkomunikasi,
"Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua. Nanti saya akan berikan pelatihan khusus, saya akan siapkan helmnya, kendaraannya, senjatanya," kata Fadil.
"Kemampuannya saya latih. Kemampuan mengemudi, pengetahuan tentang HAM, tentang komunikasi, tentang kejahatan dan bagaimana transformasi polri yang diharapkan pimpinan," ucap dia.
Kenangan Iptu Winam Agus

Tujuh tahun menjadi Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus merasakan suka duka.
Berbagai tindak pidana kejahatan, konflik sosial, hingga perselisihan telah ditangani oleh tim yang berisikan 16 personel ini.
Belakangan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bakal membubarkan tim pemburu kejahatan seperti Tim Jaguar dan sejenisnya yang dimiliki tiap Polres di lingkungan Polda Metro Jaya.
Hal ini ditempuh Fadil untuk menghindari tindakan sewenang-wenang aparat terhadap warga.
Sebagai gantinya, Fadil akan menjadikan tim ini lebih professional, khususnya tim patroli roda dua.
Mereka akan mendapat pelatihan berbagai macam ilmu pengetahuan, keterampilan, hingga peralatan memadai.
“Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua, nanti saya akan berikan pelatihan khusus,” ujar Fadil beberapa waktu lalu.
Fadil menjanjikan dirinya akan menyiapkan helm, kendaraan dan senjata buat tim ini.
Ia berseloroh, tim ini akan membuat penjahat kalang kabut.
"Kita juga akan siapkan SOP-nya supaya jangan ada lagi Tim Jaguar, Cobra."
"Apalagi itu tim Ketupat Sayur, tim Lele apa itu, macam-macam," beber dia.
Menanggapi keinginan Kapolda tersebut, Iptu Winam siap melaksanakan segala perintah pimpinannya.
"Kami siap dibubarkan," jelas Winam lewat pesan singkat pada Minggu (31/10/2021).
"Perintah pimpinan harus dilaksanakan. Satya Haprabu (setia kepada negara, pimpinannya dan rakyat)," ucap dia.
Polisi akan tetap menjaga dan mengamanakan Kota Depok dari segala bentuk ancaman meski tanpa Tim Jaguar.
Sedikit mengenang, Winam menceritakan sekelumit masa-masa indah selama di Tim Jaguar.
Kesenangan itu ia raaskan bila Tim Jaguar dapat menangani sebuah permasalahan.
"Kami senang kalau dapat menyelesaikan keributan massal antarormas atau antargeng motor," kata Winam
Menurut dia, kehadiran Tim Jaguar membuat anggota ormas segan.
"Sehingga tidak mau ribut lagi, karena kami mengedepankan persuasif humanis."
"Selama mereka bisa kami ajak dialog," sambungnya.
Dikerjai Pemabuk
Kabag Ops Polres Metro Depok, AKBP Ojo Ruslani (kanan), menunjukan barang bukti sajam yang berhasil diamankan Tim Jaguar dari lokasi eksekusi lahan, Kamis (14/10/2021).
Dalam bertugas, Winam mengatakan pernah juga ditantang untuk adu jotos.
"Mungkin tidak ada dukanya, walau pernah dalam bertugas kita ditantang berantem."
"Tapi tidak kami ladeni karena untuk apa? Pasti nanti timbul masalah baru yang tidak mungkin membenarkan tindakan kita," ungkap dia.
Cerita lain, Winam pernah juga dijahili sebuah kelompok pemabuk yang tengah asyik pesta minuman keras.
Tim Jaguar saat itu mencegah dan menyita miras mereka.
"Saat kita akan melanjutkan patroli, kunci motor kita tidak ada semua," ujarnya.
Rupanya, kelompok tersebut sudah pergi dan bubar dari lokasi.
"Kami duga kelompok itu yang buang kunci motor kami. Mungkin tidak terima dengan cara penanganan kita, dan banyak lagi," ucap dia.
(Kompas.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berencana Lebur Tim Patroli Malam, Kapolda Metro Jaya: Jangan Ada Lagi Tim Jaguar, Kobra, apalagi Ketupat Sayur"
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tim Jaguar Bakal Dibubarkan Kapolda, Kenangan Iptu Winam: Kunci Motor Dibuang Para Pemabuk