Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Cerita Seorang Peneliti Temukan Sejumlah Makam Cina Kuno di Desa Kema dan Tumaluntung Minut

Sejumlah makam Cina kuno di desa Kema dan Tumaluntung ditemukan Hendri Gunawan seorang peneliti.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Ist/Facebook Hendri Gunawan
Makam Cina di Minut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kabupaten Minahasa Utara (Minut) di provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan pernah memiliki kawasan Pecinan yang cukup besar dan maju pada beberapa abad lampau.

Itu terbukti dari ditemukannya sejumlah makan Cina kuno di desa Kema dan Tumaluntung.

Penemunya Hendri Gunawan seorang peneliti.

Kepada tribunmanado.co.id Senin (1/10/2021), ia menuturkan, makam yang ditemukannya tak hanya berasitektur Cina. Tapi juga eropa. Bahkan Yahudi.

"Satu makam Cina berarsitektur Eropa ada di pekuburan umum kema 2," katanya.

Di desa Tumaluntung jaga 4, kata dia, terdapat satu makam Cina bergaya Yahudi. Sebut dia, dua makan itu belum diketahui keturunannya.

Di Desa Tumaluntung pula terdapat 8 makam Cina. Letaknya di jaga 12.

Empat makam masih bergaya Cina.

"Empat lagi sudah bergaya Nasrani," kata dia. Ia menuturkan, keturunan pemilik makam tersebar di Manado dan Gorontalo.

Ungkapnya, makam yang ia temukan bertahun 1800 - an - 1900 - an. Salah satu jenazah dalam makam diperkirakan meninggal pada masa Pemerintahan kaisar XuanTong ( Pu Yi) tahun ke 3.

"Pemerintahan kaisar Xuantong resminya 2 Desember 1908 - 12 Februari 1912. Jadi dia meninggal tahun 1910 masehi," katanya.

Menurutnya, kuburan tersebut sudah tak terawat. Meski demikian kondisinya masih baik.

Adanya kuburan tersebut, ia menduga, terdapat kampung Cina di wilayah Tumaluntung dan Kema.

Namun sejumlah peristiwa membuat warga exodus dari kampung tersebut.

"Dugaan awal karena Tumaluntung dan Kema dekat dengan pelabuhan kema yang besar dan ramai perdagangannya diduga dulu ada kampung cina tetapi perkembangan jaman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved