Berita Nasional
Kecelakaan Maut, Polantas Tewas Ditabrak Truk, Pamit Pada Anak yang Sedang Tidur
Irda tidak menyangka Dwi yang merupakan personel Satpatwal Ditlantas Polda Metro Jaya gugur saat mengawal kendaraan rombongan supervisi tim Vaksinasi
TRIBUNMANADO.CO.ID- Istri mana yang tak pilu mendengar suami meninggal dunia mendadak.
Hal tersebut dialami oleh Irda Yuswitasari (40) istri almarhum Iptu Dwi Setiawan.
Sang suami meninggal dunia lantaran kecelakaandi Tol Cikampek.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 2 Tewas di Tempat, Motor Vario Gagal Nyalip Angkot Lalu Terlindas Truk
Istri Iptu Dwi Setiawan, Irda Yuswitasari (40) menceritakan pertemuan terakhir dengan sang suami sebelum peristiwa naas terjadi.
Diketahui Iptu Dwi Setiawan gugur saat bertugas akibat terlindas truk di KM 13.400, Tol Cikampek.
"Sebelum berangkat kerja seperti biasa dia pamitan. Waktu pamit itu anak lagi tidur, dicium.
'Nak papah berangkat kerja ya'. Saya juga salim, cium pipi bapaknya," kenang istri Iptu Dwi Setiawan, Irda Yuswitasari (40).
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, Pemotor Tewas Terhimpit Kolong Truk, Korban Tertabrak dari Belakang
Irda tidak menyangka Dwi yang merupakan personel Satpatwal Ditlantas Polda Metro Jaya gugur saat mengawal kendaraan rombongan supervisi tim Vaksinasi Merdeka aglomerasi menuju Bekasi.
Irda mengatakan pada Kamis (28/10/2021) kecelakaan terjadi, sang suami berangkat selepas Salat Subuh dari rumah di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur seperti biasa.
Selepas Dwi berangkat kerja menuju Mapolda Metro Jaya, Irda melakukan pekerjaan rumah seperti biasa hingga akhirnya mendapati handphone sang suaminya tertinggal di rumah.
Sekira pukul 11.30 WIB handphone suaminya berdering Irda sempat mendiamkannya karena berpikir panggilan terkait persoalan kerja, namun panggilan yang masuk makin intens.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas usai Alami Tabrakan Beruntun Tiga Motor
"Handphone juga pake kode ya. Tapi dia itu punya pikiran jangan sampai istrinya tidak tahu, jadi isi yang ada di handphonenya itu kita tahu. Saya dikasih tahu kodenya, jadi saya bisa buka," ujarnya.
Saat awal membuka pesan WhatsApp di handphone suaminya, Irda tersentak mendapati gambar seorang polisi terkapar di pinggir jalan dan motor gede yang biasa digunakan anggota Satpatwal.
Tanpa pikir panjang Irda langsung menulis pesan pada grup WhatsApp yang memuat foto anggota Satpatwal terkapar di pinggir jalan itu, dia hendak memastikan sosok polisi dalam foto tersebut.
"Saya tanya, 'Mohon izin komandan, itu yang di WA grup benar suami saya?' Pas dipastiin, eh benar. Saya langsung nyebut," tuturnya.