Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas usai Alami Tabrakan Beruntun Tiga Motor

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi pada Kamis sore.

Editor: Glendi Manengal
Foto Istimewa
Tiga kendaraan motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi pada Kamis sore.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kapasitas Lapas Perempuan Manado Baru 50 Persen, Didominasi Kasus Tipikor, Narkoba dan Trafficking

Baca juga: Chord Gitar Lagu Runtuh - Feby Putri feat Fiersa Besari, Beserta Lirik Lagunya Berikut Ini

Baca juga: Liverpool tak Tersentuh Kekalahan, Mo Salah Cetak 15 Gol di 10 Laga Secara Beruntun

Petugas melakukan evakuasi terhadap para korban kecelakaan beruntun di jalan Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi. (surya.co.id/imam taufiq)

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga motor terjadi di jalan raya Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi.

Akibat kecelaakaan pada Kamis petang (28/10/2021) itu, seorang dari tiga pengendara motor tewas di tempat.

Sedang, dua korban lainnya, lebih beruntung karena selamat. Namun, keduanya kini masih dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi karena mengalami luka-luka serius.

"Soal kecelakaan ini, petugas masih menyeliidikinya, terutama siapa yang jadi penyebabnya," kata AKP Mulyanto, Kapolsek Wlingi.

Korban tewas adalah Rhan Drajit (25), warga Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi.

Namun, saat terjadi kecelakaan itu, identitasnya tak diketahui sehingga sempat membingungkan petugas. Sebab, entah lupa atau bagaimana, ia bepergian tak membawa kartu identitas sama sekali.

Padahal, jarak dari desaya dengan TKP kecelakaan itu sekitar s atau 5 km. Baru setelah dilakukan sidik jarinya atau sekitar tiga jam kemudian atau pukul 20.00 WIB, petugas menemukan identitasnya.

Sedang, dua korban lainnya adalah Beni S (34), warga Desa Ngadirenggo, dan Andre W (16), warga Dusun Serah Kencong, Desa Ngadirenggo, keduanya Kecamatan Wlingi. 

"Kalau korban yang tewas itu sempat tak diketahui identitasnya karena tak bawa kartu identitas.

Ia mengalami luka parah pada kepalanya. Sedang, dua korban yang selamat hanya patah tulang di kakinya," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved