Bursa Capres
Pengamat Berasumsi Megawati Dorong Ganjar Pranowo dan Pendukung Keluar dari PDI Perjuangan
Konstelasi di internal banteng moncong putih menjelang Pilpres 2024 mulai memanas. Terutama di Jawa Tengah yang terkenal
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Konstelasi di internal banteng moncong putih menjelang Pilpres 2024 mulai memanas. Terutama di Jawa Tengah yang terkenal merupakan satu di antara daerah sentral PDI Perjuangan.
Terkait hal ini, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memperingatkan para kader agar patuh terhadap aturan partai.
Megawati menegaskan jika ada kader tidak loyal dan tidak mau menjalankan tugas partai maka lebih baik mengundurkan diri.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, pernyataan Megawati itu untuk menyindir Ganjar Pranowo dan para pendukungnya.

Sebab, belum lama ini partai berlambang banteng itu sedang diterpa isu perpecahan, yaitu munculnya kelompok Barisan Celeng Perjuangan yang mendukung Ganjar sebagai calon presiden 2024.
"Kelihatan arahnya soal ke perseteruan Banteng vs Celeng. Sindir para pendukung Ganjar dan Ganjar. Karena selama ini dianggap tak taat asas partai," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Jumat (29/10/2021).
Untuk diketahui, hasil Kongres V PDIP memberikan mandat kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk memutuskan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Baca juga: Wanita Ini Bersyukur Suaminya Nikah Lagi, Bahkan Rela Berbagi Rumah dengan Istri Kedua
Baca juga: Dua Oknum Polisi yang Diduga Jual Amunisi Kepada KKB Papua Ditangkap Satgas Nemangkawi
Namun, adanya kelompok yang mendukung sosok tertentu untuk pencapresan disebut telah melanggar hasil kesepakatan Kongres.
"Mungkin Megawati sudah kirim surat ke DPC DPC PDIP di daerah terkait soal kader dilarang bicara pencapresan. Tetapi karena surat tersebut tak diindahkan, maka Megawati ngamuk," ujar Ujang.
Megawati Minta Kader 'Angkat Kaki' dari PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memperingatkan para kader agar patuh terhadap aturan partai.
Megawati menegaskan, jika ada kader tidak loyal dan tidak mau menjalankan tugas partai, lebih baik mengundurkan diri.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan dalam peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai, Kamis (28/10/2021).

Megawati Soekarnoputri saat memberi pembekalan kepada para peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama (Sespimma), Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri secara virtual, Selasa (19/10/2021). (Ist)
"Tentu aturan partai itu siapa sih yang bertanggung jawab ketum, saya. Jadi kalau anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai," kata Megawati.