Berita Manado
Rutan Klas IIA Manado Over Kapasitas, Berikut 5 Kasus Teratas Napi yang Masuk
Wahyono kepada tribunmanado.co.id menyampaikan secara rinci kondisi terkini rutan dan 5 kasus yang paling menonjol.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas IIA Manado Over Kapasitas.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Rutan Yusep Antonius melalui Kasub Seksi Pelayanan Tahanan, Wahyono, Rabu (27/10/2021).
Wahyono kepada tribunmanado.co.id menyampaikan secara rinci kondisi terkini rutan dan 5 kasus yang paling menonjol.
"Saat ini Rutan Manado diisi oleh 441 orang penghuni, yang terdiri dari napi 288 dan tahanan 233 orang.
Kondisi Rutan perlu kami sampaikan memiliki kapasitas 257 orang, tetapi jumlah penghuni sekarang berjumlah 441 jadi ada sekitar 62 persen sudah ofer kapasitas," kata Wahyono.
Lanjutnya, Rutan tersebut memiliki beberapa blok penghuni yaitu blok anak, blok khusus Tipoikor, blok Narkotika, blok tahanan pidana umum dan blok khusus tahanan wanita.
Dikatakannya, kondisi rutan Klas IIA berada di dua wilayah hukum yaitu Kejari Kota Manado dan Kejari Minahasa Utara sehingga over kapasitas.
"Tapi bukan berarti kami hanya membiarkan, namun terus berupaya. Setelah berkekuatan hukum tetap para tahanan akan dipindahkan ke lapas-lapas terdekat di Sulut sampai selesai menjalani pembinaan," tambahnya.
Untuk sementara waktu karena masih ditengah pandemi bagi Wahyono, kunjungan langsung tatap muka dari keluarga tahanan belum bisa.
Namun, disampaikannya Rutan telah menyediakan fasilitas layanan video call yang bisa memberikan informasi antara warga binaan dan keluarga.
"Untuk lima kasus teratas di Rutan ini adalah, pertama kasus penganiayaan, kedua perlindungan anak, ketiga pencurian, keempat penggelapan dan kasus penipuan, sisanya kasus narkoba," tambahnya lagi.
Ditengah pandemi ini ternyata, Wahyono katakan lebih banyak tahanan yang masuk. Padahal mereka berharap agar sedikit tahanan yang masuk ditengah pandemi ini tapi malahan meningkat.
"Pesan saya pada masyarakat marilah sama-sama taat hukum, berbuat baiklah jangan membuat pelanggaran supaya tidak masuk Rutan.
Ingat keluarga, untuk itu hindari persoalan hukum, karena kalau masuk dipenjara tidak enak," tuturnya.
Tentang Manado