Nasional
Polisi Bunuh Polisi, Briptu Hairul Ditembakk Briptu Nasir, Diduga Masalah Cinta Segitiga
Seorang anggota polisi di Lombok Timur, Briptu Hairul Tamimi (26) tewas ditembak rekannya bernama Bripka M Nasir (36).
"Jadi untuk membuat terang apa yang menjadi motif oknum anggota ini menembak rekan kerjanya, masih kita dalami.
Kita analisis alat bukti yang ada untuk mengungkap motif yang sebenarnya," ucap dia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Rusdi Hartono angkat bicara terkait kasus tersebut.
Rusdi mengatakan, Polda NTB tengah mengusut kasus dan motif dari kejadian tersebut.
“Ini masih kita dalami pasti ada latar belakang daripada tindak lanjut. Kita tunggu saja apa hasil pendalaman dari Polda NTB
terhadap kasus yang terjadi di Lombok Timur,” kata mantan Kapolrestabes Makassar ini di gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/10/2021).
(Foto: Ilustrasi Polisi Bunuh Polisi, Briptu Hairul ditembak Briptu Nasir di Lombok Timur. (shutterstock)
Menurut Rusdi, anggota polisi harus mengikuti tes psikologi sebelum diizinkan menggunakan senjata api.
Rusdi menegaskan, tes psikologi menjadi persyaratan bagi anggota Polri sebelum menggunakan senjata dari dinas.
“Kalau tes psikologi itu menjadi satu acuan bahwa yang bersangkutan itu layak untuk memegang senpi dinas kepolisian. Itu pasti dilalui semua,” ucap dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Tembak Polisi di Lompok, Bripka M Nasir Habisi Briptu Hairul Tamimi Gegara Masalah Perempuan?, https://makassar.tribunnews.com/2021/10/26/polisi-tembak-polisi-di-lompok-bripka-m-nasir-habisi-briptu-hairul-tamimi-gegara-masalah-perempuan?page=all.