Kecelakaan Lalu Lintas
Sindiran Roy Suryo soal Kecelakaan Gerbong LRT: Apalagi Jika 'Kereta Cepat Bohong-bohongan' Ambyar
Kecelakaan Gerbong LRT mendapat perhatian publik hingga para pejabat, hal ini dikarenakan kecelakaan tersebut terjadi saat masih uji coba.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan Gerbong LRT mendapat perhatian publik hingga para pejabat.
Hal ini dikarenakan kecelakaan tersebut terjadi saat masih uji coba.
Hingga salah sati mantan menteri Roy Suryo mencuit di twitternya soal kecelakaan tersebut.
Baca juga: Apa Arti Salam dari Binjai? Viral di TikTok dan Twitter, Banyak Dipakai Netizen saat Berkomentar
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.55 Wita, Seorang Perempuan Tewas, Motor Tabrakan dengan Mobil Dinas
Baca juga: Harga Minyak Goreng Alami Kenaikan Drastis padahal Belum Ada Pembahasan dari Kementerian Perdagangan
Foto : Roy Suryo. (istimewa)
Pakar telematika Roy Suryo angkat bicara soal insiden kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek yang mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Munjul, Jakarta Timur, pada Senin (25/10/2021).
"Astaghfirullah, Ini belum diresmikn sdh Tabrakan, Untung belum ada Penumpangnya," cuit Roy Suryo di akun Twitternya, Senin (25/10/2021).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu lantas menyindir soal kereta cepat Jakarta-Bandung yang mungkin bisa saja mengalami insiden serupa dengan LRT.
"Coba bayangkan kalau LRT saja yg tabrakan sdh bahaya begini, apalagi jika KECEBONG (KEreta CEpat BOhoNG-bohongan) yg "katanya" Halim-Padalarang 45 menit (?) Moga2 tidak (usah ada, maksudnya). AMBYAR," kata Roy.
Sebelumnya dari hasil laporan wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra, gerbong LRT yang tabrakan ditutupi terpal merah.
Gerbong LRT terpantau ringsek.
Belum terlihat ada upaya evakuasi sampai berita ini dihimpun.
Saksi dengar suara mirip ledakan
Eman Sulaeman (32), warga setempat mengatakan gerbong LRT Jabodebek mengalami kecelakaan sekira pukul 12.30 WIB hingga menimbulkan dentuman kencang serupa ledakan.
"Jadi gerbong yang di depan itu ditabrak sama gerbong di belakangnya. Pas kejadian itu kencang banget bunyinya, seperti ledakan," kata Eman di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan dan ada atau tidaknya korban karena awak media hanya bisa mengambil dokumentasi gambar dari pinggir Tol Jagorawi permukiman warga Munjul.
Tidak lama setelah kejadian, sejumlah petugas LRT tampak melakukan penanganan dan memasang terpal guna menutupi gerbong yang mengalami kecelakaan sehingga ringsek berat.
"Memang sehari-harinya operasional untuk uji coba. Biasanya lewat pas siang atau malam hari. Kalau rusaknya apa saja saya enggak tahu pasti, karena relnya kan ada di bagian atas, enggak terlihat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek tabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Foto : Kondisi kereta api yang alami tabrakan Senin (25/10/2021) siang. (Dok warga)
Akibat tabrakan itu, gerbong kereta tampak hancur.
Warga setempat bernama Eman Sulaeman (32) mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 12.30 WIB.
Ia mengetahui kecelakaan itu saat berada di pinggir tol.
"Ngedengar ledakan. Itu LRT yang tabrakan. Seperti bunyi 'der' gitu," kata Eman di lokasi, Senin, seperti dikutip dari Kompas.com.
Eman mengatakan, dentuman seperti ledakan itu terdengar kencang.
Bagian gerbong kereta dalam proses evakuasi dan ditutup terpal.
Petugas terlihat ada di rel untuk membantu proses evakuasi.
Belum diketahui penyebab kecelakaan dan soal ada atau tidaknya korban.
Tabrakan LRT diduga dalam rangka ujicoba karena saat ini LRT belum melayani penumpang,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penampakan Terkini Lokasi Kecelakaan LRT Jabodetabek di Cibubur, Gerbong Ditutupi Terpal.