Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Dituduh Selingkuh, Kakek Ini Nekat Habisi Nyawa Sahabatnya Sendiri dengan Pedang karena Sakit Hati

Terjadi pembunuhan yang dilakukan seorang kakek, diketahui korbannya adalah sahabatnya sendiri.

Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado
Ilustrasi korban pembunuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi pembunuhan yang dilakukan seorang kakek.

Diketahui korbannya adalah sahabatnya sendiri.

Ternyata pembunuhan tersebut terkait dengan persoalan asmara.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Alami Kenaikan Drastis padahal Belum Ada Pembahasan dari Kementerian Perdagangan

Baca juga: Sekretatis Jemaat Advent Tumaluntung: Kami akan Laporkan Oknum Aparat Desa Perusak Tempat Ibadah

Baca juga: Nenas Desa Lobong Kabupaten Bоlmоng Laris hingga ke Palu dan Ternate

Foto : ilustrasi. (istimewa)

Tali persahabatan antara dua kakek di Klaten rusak karena persoalan asmara.

Dipicu sakit hati, tak terima dituduh selingkuh dengan istri sahabatnya sendiri.

Pelaku Soleman (65) tega menghabisi nyawa sang sahabat, Trimo Lewong (65).

Korban Trimo merupakan warga Kanoman, Karangnongko, Klaten.

Sementara Soleman warga Bangunrejo Kidul, Desa Granting, Kabupaten Klaten.

Berikut sejumlah fakta dari kasus pembunuhan tersebut:

Awalnya Minum Ciu Bersama Lalu Cekcok

Perselisihan antara mereka berdua bermula saat korban datang ke rumah pelaku sendiri dengan mengendarai sepeda motor.

Mereka lalu menenggak minuman keras jenis ciu.

Selang beberapa menit kemudian, korban dan pelaku terlibat adu mulut di sana.

Pelaku Dituduh Berselingkuh dengan Istri Korban

Korban menuduh pelaku berselingkuh dengan istrinya.

Tuduhan korban membuat pelaku emosi dan mengambil pedang dan menebaskan ke leher korban.

Korban tergeletak dan tewas seketika di sana.

Pelaku ke Rumah Ketua RW Lalu Serahkan Diri ke Polsek Jogonalan

Setelah membunuh korban, pelaku langsung meninggalkan rumah dan datang ke rumah ketua RW 04, Dukuh Bangunrejo Kidul, Suwarto.

Pelaku meminta Suwarto mengantarkannya ke Mapolsek Jogonalan.

Di hadapan Suwarto, pelaku tidak menceritakan telah membunuh korban.

Karena diminta bantuan oleh pelaku, Suwarto bersedia mengantarkan pelaku sampai seberang jalan Mapolsek Jogonalan.

Lalu, Suwarto juga mewanti-wanti agar tidak membawa namannya jika terseret kasus hukum.

Pelaku Dikenal Tempramen dan Sering Mabuk

Setelah mengantar pelaku ke Mapolsek Jogonalan, Suwarto pulang ke rumah.

Beberapa menit kemudian, ada warga yang memberikan informasi bahwa pelaku telah membunuh korban.

Pelaku dikenal memiliki tempramen tinggi.

Selain itu, pelaku sering mabuk di rumahnya hingga warga dan para tokoh masyarakat tak berani menegurnya.

Hal tersebut dibenarkan Ketua RT 07 RW 04, Dukuh Bangunrejo Kidul, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Dalinah.

"Tak ada yang berani tegur dia, pelaku memiliki tempramen tinggi, suka mabuk-mabukan di rumahnya," kata Dalinah, Sabtu (23/10/2021).

Hal tersebut juga disampaikan Sekretaris Desa Granting, Jumakir.

Ia mengatakan, sebelum membunuh korban, pelaku pernah terlibat perkelahian dengan warga asal Prambanan.

"Dulu dia (pelaku) sempat menusuk orang, dia orangnya kesenggol sedikit, langsung emosi tinggi," ungkapnya.

Foto : ilustrasi. (istimewa)

Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Sementara itu, Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan saat ini pelaku telah menyerahkan diri ke polisi.

"Jadi setelah melakukan penganiayaan dan tahu korbannya meninggal tersangka ini ke rumah saksi S selaku ketua RW untuk menyerahkan diri ke Polsek Jogonalan," ujar Abdillah.

Abdillah menjelaskan bahwa peristiwa maut ini bermotif sakit hati.

Dia menuturkan pelaku tidak terima dituduh berselingkuh dengan istri korban.

"Saat korban mendatangi rumah pelaku terjadilah cekcok yang berlanjut dengan pembacokan," kata Abdillah.

Hasil pemeriksaan diketahui juga bahwa saat peristiwa pembacokan. Pelaku ini tengah dalam pengaruh minuman keras.

"Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 338 KUHP atau 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.

(tribun network/thf/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Minum Ciu Berujung Maut, Kakek di Klaten Bunuh Sahabat dengan Pedang, Lalu Serahkan Diri ke Polisi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved