Pembunuhan
Selain Yosef, Ada Sosok Lain yang Bertemu Korban Pembunuhan di Subang, Dirinya Sempat Alami Hal ini
Penyidik Polres Subang didampingi Polda Jabar dan Bareskrim Polri masih perlu waktu untuk mengulik kasus Subang tersebut.
Di sana Dede mengaku sempat mengobrol dengan Yosef tak cukup lama, hanya sekira 5 menit.
Setelah selesai dan berpamitan, Deden mangaku langsung pergi.
Ia memastikan saat dirinya pulang, sementara Yosef masih di rumah saat dirinya bertamu tersebut.
Demikian ia mengaku tak mengetahui secara pasti Yosef pun pergi dari rumah Tuti.
Adapun saat ditanyakan keesokan harinya, Deden baru mengetahui kabar Tuti dan Amalia meninggal dunia dalam bagasi mobil Alphard sekira pukul 9 pagi (18/8/2021).
Ia mengaku tahu dari orang-orang di sekitarnya dan itu pun Deden sedang bekerja.
“Tahu-tahu dari orang-orang, lagi kerja itu juga,” ujar Deden.
Ketika tahu Tuti dan Amalia, orang yang ia temuinya tadi malam itu menjadi korban perampasan nyawa, Deden mengaku syok dan seolah tak percaya.
“Iya pasti (syok, red),” ujarnya.
Selain syok setelah tahu kejadian tersebut, Deden sempat jatuh sakit.
Namun, ia mengaku sakitnya tersebut karena kecapean.
Ia berhenti dari pekerjaan sebagai tukang ojek untuk bekerja sebagai kuli bangunan.
Karena kecapean setelah bekerja menjadi kuli bangunan, Deden mengaku sementara istirahat dari pekerjaan sehari-hari menjadi tukang ojek.

Yosef Pasrahkan Hasil Penyelidikan ke Polisi
Lebih dari 60 hari kasus Subang diselidiki, pelaku rajapati Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum diungkap.