Pilpres 2024
Hasto Kristiyanto Bocorkan Kandidat Capres dari PDIP, Ada Gubernur Sulut hingga Ganjar Pranowo
Hasto Kristiyanto kemudian membocorkan beberapa nama kandidat calon presiden pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kandidat calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 mulai ramai diperbincangkan.
Sejumlah nama pun mulai bermunculan, mulai dari Airlangga Hartanto dari Partai Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) yang merupakan pemenang pemilu 2019 juga memiliki kandidat kuat untuk menjadi calon presiden.
Baca juga: Bripka AF Diduga Seligkuh Dengan Istri Almarhum Temannya Sendiri, Kini Hamil Tak Mau Tanggungjawab
Baca juga: Senator Stefanus Liow Bekali Himpunan Mahasiswa Tomohon Unsrat dengan Wawasan Kebangsaan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berhak memutuskan calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, hal tersebut berdasarkan Kongres PDIP.
Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kader partai berlambang banteng tersebut saat ini diminta fokus untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
"Kami telah menegaskan bahwa berkaitan siapa capres dan cawapres berdasarkan Kongres V di Bali, Ibu Megawatilah yang akan mengambil keputusan," kata Hasto di sela-sela acara sunatan massal di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10).
Hasto Kristiyanto kemudian membocorkan beberapa nama kandidat calon presiden pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di antaranya Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, hingga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Sementara dari internal partai antara lain, Prananda Prabowo, dan Ahmad Basarah.
"Partai terus menyiapkan langkah-langkah kaderisasi bagi hadirnya pemimpin untuk bangsa dan negara termasuk di dalamnya ada Mbak Puan, ada Pak Ganjar Pranowo, dari kalangan pemerintahan ada Bu Risma, kemudian ada Pak Anas dari Banyuwangi, ada Pak Oli," terang Hasto.
"Kalau dari jajaran internal partai yang tidak duduk di dalam pemerintahan, ada juga sosok seperti Mas Prananda Prabowo, Pak Ahmad Basarah, dan sebagainya," ucapnya.
Dia menyadari ada sejumlah kader PDIP yang mendorong sosok untuk diajukan di Pilpres 2024, sebelum menunggu keputusan dari Megawati.
Salah satu pihak yang meneriakkan isu itu ialah Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo.