Kasus Anggota Polisi
Disoroti hingga Tuai Kritikan, Berikut Polisi yang Dicopot dan Dimutasi Sepekan Ini, Ada Kasus Cabul
Namun kali ini justri Polri menuai kritikan karena kinerjanya salah satu anggota yang buat tercoreng.
Foto : Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu yang dicopot dari jabatannya setelah muncul kasus ibu-ibu pedagang sayur dipalak dan dianiaya preman malah jadi tersangka. (Tribun Medan)
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu dicopot dari jabatannya pada 14 Oktober lalu.
Ia dimutasi ke Yanma Polda Sumatera Utara
Pencopotan AKP Janpiter Napitupulu dari jabatannya merupakan buntut penetapan tersangka terhadap pedagang cabai yang dianiaya preman bernama Liliwari Iman Gea di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pencopotan Kapolsek Percut Sei Tuan disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan pada Kamis (14/10/2021) lalu.
Posisi Kapolsek Percut Sei Tuan kemudian diisi oleh Kompol Muhammad Agus Setiawan.
Kombes Pol Ahmad Ramdhan mengatakan, pencopotan itu karena Kapolsek dianggap tidak profesional bekerja sehingga justru menetapkan tersangka pada pedagang yang dianiaya preman.
"Tentunya terkait ketidak profesionalannya dalam melaksanakan tugas.
Tentu hal ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut selain hukuman administrasi saat ini proses pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumut sedang berjalan," tukasnya.
Selain Kapolsek, Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan juga dicopot dari jabatannya.
2. Kapolsek Parigi Moutong
Foto : Kapolsek Parigi Moutong, Iptu IDGN (kiri) dicopot karena diduga lakukan pemerkosaan. (TRIBUNMANADO)
Kapolsek Parigi Moutong, Iptu IDGN dicopot dari jabatannya karena diduga meniduri anak tersangka dengan janji iming-iming pembebasan sang ayah.
Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo mengatakan, tidak hanya mencopot dari jabatan Kapolsek, Iptu IDGN juga dipidanakan.