Berita Bolmong
Silahturahmi dengan Pengurus GMIBM, Bupati Yasti Mokoagow Siap Bangun Pusdiklat di Tahun 2022
Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) bertemu dengan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Adapun rencana pembangunan Pusdiklat di Desa Poopo, pihaknya siap membantu di tahun 2022 nanti.
Pusdiklat penting karena merupakan bagian dari pembangunan SDM di Bolmong.
"Itu saya sudah catat. Namun bantuannya belum sekarang, kemungkinan tahun 2022,” ungkapnya.
Anggarannya akan kita bahas. Namun yang pasti hampir semua gereja ada bantuan sosial dari pemerintah, begitu juga dengan sekolah SD maupun SMP.
"Untuk jumlahnya bervariasi, tergantung tingkat kebutuhannya,” jelasnya lagi.
Bupati pun menjamin bantuan studi akhir untuk S1 dan S2 akan ada anggarannya.
“Untuk bantuan studi akhir kita ada anggarannya. Berapa siswa yang akan dibantu kita lihat dulu, karena sebelumnya beberapa yang sudah dibantu. Nanti tinggal ditambahkan,” pungkas Bupati.
Diketahui, pada kesempatan itu juga mantan anggota DPR RI ini turut memberikan bantuan pribadi berupa satu unit sepeda motor, demi menunjang operasional di kantor Sinode GMIBM.
Selain itu Bupati bersama jajaran pengurus Sinode GMIBM ikut menandatanganani prasasti sebagai tanda atas diresmikannya Pastori GMIBM Sion Tonom. (Nie)
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km².
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.
Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk. (Nie)
Baca juga: Anggi Talumepa, Perempuan Asal Manado Ini Rindu Nonton Langsung Pertandingan Sepakbola di Stadion
Baca juga: Pria Asal Jakarta Ini Miliki 5.000 Nomor Ponsel, Tiap Hari Dihubungi Untuk Berjudi
Baca juga: Penyebab Banyak Warga Sumatera Barat Tak Mau Divaksinasi