Info Kesehatan
Penderita Asam Urat Wajib Hindari 4 Jenis Makanan dan Minuman Ini
Bagi penderita asam urat, penyakit ini sungguh menimbulkan peneritaan karena sulit diobat dan tak pernah benar-benar sembuh.
"Jenis diet itu bermanfaat bagi kebanyakan orang, meski kadar asam uratnya normal," kata Siaton.
Ia menjelaskan, beberapa makanan memiliki kandungan purin yang tinggi, dan ketika tubuh memecah purin, maka tubuh akan menghasilkan asam urat.
Di bawah ini terdapat beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita asam urat, yaitu:
1. Daging dan makanan laut
Nichole Dandrea, MS, RDN, ahli diet dan penulis "The Fiber Effect: Stop Counting Calories and Start Counting Fiber For Better Health" menjelaskan, purin tertentu dapat memperburuk kondisi asam urat.
"Studi menunjukkan purin hipoksantin yang ditemukan dalam daging dan ikan memiliki efek lebih kuat pada produksi purin dibandingkan jenis purin lainnya," kata Dandrea.
Tetapi perlu digarisbawahi, tidak semua daging dan makanan laut perlu dihindari. Siaton menganjurkan penderita asam urat untuk tidak mengonsumsi daging merah seperti domba, sapi, dan babi.
Jeroan seperti hati dan babat juga mengandung purin dalam jumlah tinggi.
Untuk makanan laut, hindari ikan trout, kod, teri, sarden, herring, serta kerang-kerangan seperti remis dan simping (scallop) karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Sementara itu, asupan kepiting, lobster, tiram, dan udang sebaiknya dibatasi.
2. Minuman manis
Sirup jagung tinggi fruktosa biasanya dijadikan pemanis tambahan pada makanan. Faktanya, pemanis ini buruk bagi penderita asam urat karena dapat memicu peningkatan produksi asam urat.
Setelah mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa, tubuh akan melepaskan purin dan menghasilkan asam urat.
American College of Rheumatology mengeluarkan rekomendasi untuk membatasi sirup jagung fruktosa tinggi pada pasien dengan asam urat.
"Rekomendasi ini disertakan untuk mempromosikan asupan air putih dan mengurangi gula tambahan pada individu daripada mengalami dampak langsung serangan asam urat," kata ahli gizi terdaftar Julie Stefanski, MEd, juru bicara di Academy of Nutrition and Dietetics.
3. Minuman beralkohol