Berita Sulut
Batik L'Prado, Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Manado dari Balik Jeruji
Batik L'Prado sendiri merupakan hasil karya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Manado.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
Bahkan batik L'Prado telah dicatatkan hak ciptanya di DJKI Kemenkumham.
"Ada dua motif batik yang dirancang langsung yaitu motif Satwa Puspa Kawanua yang mengambil dari daun Woka khas Minahasa, Tarsius, dan Manguni (burung hantu) yang merupakan satwa khas Sulawesi utara.
Serta motif Pesona Kawanua yang cenderung dipenuhi dengan bunga-bunga dan motif sisik ikan mujair khas Minahasa," jelasnya.
Gayatri pun mengungkapkan dalam menghasilkan batik L'Prado banyak rintangan dan perjuangan.
Bahkan nama L'Prado tak hanya diambil dari singkatan Lapas Perempuan Manado.
Namun memiliki arti tersendiri dalam bahasa Latin yakni cerdas.
"Kami akan terus melakukan pembinaan terlebih soal membatik ini agar bisa semakin dikenal masyarakat luas dan melihat potensi regenerasi WBPP.
Buktinya ada beberapa sudah bisa menjadi mentor ke teman mereka, karena yang menggeluti pelatihan saat ini hanya WBPP pilihan," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Utara, Jonny Pesta Simamora, jajaran Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumhahm Sulawesi Utara, juga dihadiri secara virtual oleh Direktur Hak Cipta Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Dr Syarifuddin, dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) di Indonesia. (hem)
Baca juga: Sering Dihina Jelek Wanita Ini Ubah Penampilannya, Jadi Cantik dan Menawan, Banyak yang Ajak Kencan
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal dari Pelabuhan Manado, Selasa 19 Oktober 2021
Baca juga: Pasang Foto di Twibbon Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Kumpulan Link, Mudah Dibuat