Perpustakaan Sulut di Manado Belum Dibuka untuk Umum, Kecuali Mahasiswa

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulut Oddy  Mewengkang menegaskan kunjungan di perpustakaan masih dibatasi.

Terpantau Senin (18/10/2021), di lantai dua kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulut yang berada di Jalan Lumimuut, Tikala, Manado samping lapangan Tikala sepi. Banyak buku-buku yang sudah berdebu.

Diketahui sejak adanya pandemi Covid-19 di Sulut pada bulan Maret perpustakaan ini hingga sekarang belum membuka untuk masyarakat umum yang akan membaca buku.

Terlihat juga sama sekali belum ada pengunjung yang berada di lokasi perpustakaan.

Oddy Mewengkang ketika diwawancarai tribunmanado.co.id sekitar pukul 14.00 Wita sedang didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Kristian Onibala.

Menurut Oddy, saat ini Dinas Perpustakaan belum membuka untuk umum dan masih dibatasi untuk kunjungannya.

"Sekarang masih diutamakan kunjungan dari mahasiswa semester akhir yang mencari referensi  untuk penyusunan skripsi," tegasnya.

Disampaikannya, kedua bagi mahasiswa yang mendapat tugas tertentu saja, yang hanya dua sampai tiga orang yang bisa.

"Kalau untuk umum sampai sekarang ini belum ada, demikian juga anak sekolah yang masih dibatasi karena kebanyakan sekolah masih lewat daring jadi mereka juga belum," tambahnya.

Saat ini katanya, perpustakaan sementara dibenahi agar lebih baik, karena masih banyak buku yang sementara ditata.

Setelah Oddy, Kepala Bidang Perpustakaan Kristian Onibala menyampaikan memang tranding pandemi Covid-19 sekarang sudah menurun, tapi  tetap mengikuti saran agar tetap membatasi.

"Kecuali ada tugas mendadak boleh tapi, orangnya harus dibatasi, biasanya sehari 20, tapi ditengah pandemi ini baru lima orang.

"Kedepan jika pandemi ini lebih baik kita akan melayani .Jadi sekarang sementara menata agar masyarakat yang akan berkunjung nantinya fasilitas lebih baik," ucapnya.

Dikatakannya, sekarang sementara diusahakan untuk membuat link agar bisa dibaca secara online oleh masyarakat, namun sekarang sementara pembenahan penguatan-penguatan jaringan.

"Jadi selama ini kesempatan kita membenahi diri untuk mengatur sebaik mungkin," tutupnya.