Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Politik

Partai Golkar Sulut Hadapi 2024, Stevanus Vreeke Runtu: Bakuat Jangan Gigit Jari

Partai politik bersiap menghadapi perhelatan politik serentak di 2024. Ada Pemilu, Pilpres, dan Pilkada.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
IST/FB SVR
Stevanus Vreeke Runtu, Senior Partai Golkar Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Partai politik bersiap menghadapi perhelatan politik serentak di 2024. Ada Pemilu, Pilpres, dan Pilkada.

Stevanus Vreeke Runtu, Senior Partai Golkar Sulut mengatakan, Partai Golkar satu di antara Parpol terbesar di Indonesia harus menyiapkan diri dengan baik setelah kegagalan di ajang sebelumnya.

"Mesti kerja keras, konsolidasi kalau mau menang," kata Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut ini kepada tribunmanado.co.id, Senin (18/10/2021).

Konsolidasi harus dilakukan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu.

"Konsolidasi apa yang menjadi program dan cita cita partai dilaksanakan. Jangan cuma diam, gerakan semua lini kekuatan," ungkap Mantan Bupati Minahasa ini.

Apa ini sudah dilakukan, kata SVR tentu hanya Pengurus DPD Golkar saat ininuang tahu.

"Tanya pengurus yang menahkodai Golkar, sudah dilakukan belum, apa perencanaan dan kiat - kiat menghadapi 2024, jangan kalah lagi, nanti cuma jadi penonton," katanya.

SVR juga mendengar di DPD I Partai Golkar pun didera konflik internal, ini harus secepatnya diselesaikan jangan menunggu sampai berlarut-larut

"Saya sudah dengar konflik, detailnya saya belum tahu. Tapi jika ini benar maka cepat selesaikan jangan jadi gesekan, akan pengaruh di 2024," kata Mantan Wakil Ketua DPRD Sulut Periode 2014-2019.

Selain itu DPP Partai Golkar juga harus arif menyelesaikan, tidak boleh dibiarkan jadi bola liar , nanti bisa menurunkan semangat para kader di bawah.

Ia menilai Partai Golkar punya peluang memenangi Pilpres, Pemilu dan Pilkada di 2024, tinggal tergantung bagaimana partai ini mempersiapkan diri.

"Kuncinya konsolidasi, beberkan program partai disampaikan di internal kemudian dilakukan semua kekuatan partai, tidak hanya orang tertentu melakukan," ujarnya.

Semua bersatu padu jadi sebuah kekuatan.

"Makanya mesti kuat kalau tidak tak dapat apa-apa (makanya mesti bakuat kalau nyada kurang mo gigi jari)," kata dia.

Partai Golkar tentu tidak mau gigit jari lagi sama seperti pada Pilkada Serentak 2020. Kalah telak di 8 Pilkada di Sulut, dan kehilangan daerah basis kekuasaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved