Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kriminal Sulut

Kasus Pembunuhan di Pertambangan PT BDL Bolmong, Polisi Temukan Proyektil Peluru Kaliber 6,5 MM

“Kejadiannya di lokasi PT BDL Bolmong, pada hari Senin tanggal 27 September 2021, sekitar pukul 14.00 WITA."

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw
Press conference penanganan terkini kasus pembunuhan dengan menggunakan senapan angin dan kepemilikan senjata tajam tanpa izin di lokasi PT Bulawan Daya Lestari (BDL) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kepolisian Polda Sulut masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku lain kasus pembunuhan di area pertambamgan PT Bulawan Daya Lestari (BDL) Kabupaten Bolaang Mongondow.

Terduga tersebut adalah Kaloh Korengkeng, Polda juga mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas dia.

Sekaligus meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan DPO tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam press conference penanganan terkini kasus ini, 

Diketahui, penanganan kasus tersebut menindaklanjuti adanya 2 Laporan Polisi yang diterima di Polres Bolmong pada 27 September 2021 dan juga di Polda Sulut pada 1 Oktober 2021.

“Kejadiannya di lokasi PT BDL Bolmong, pada hari Senin tanggal 27 September 2021, sekitar pukul 14.00 Wita,” ujarnya, Senin (18/10) sore, di Mapolda Sulut.

Kombes Pol Jules Abraham Abast didampingi Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum AKBP Benny Ansiga.

Kronologi kejadian, pada Senin (27/09) sekitar pukul 09.00 WITA, masyarakat Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong berkumpul di lapangan olahraga dengan maksud menuju perkebunan Bolingongot.

Maksud kedatangan mereka adaladah untuk melakukan pengukuran dan memasang patok yang berbatasan dengan lokasi PT BDL.

Di lokasi terjadi negosiasi namun saat itu ada warga masyarakat yang melakukan pelemparan batu ke arah Pos 2 yang berada di lokasi PT BDL. 

Situasi pun memanas dan terjadilah keributan antara warga masyarakat Toruakat dengan masyarakat yang menjaga lokasi  PT BDL.

Kemudian aksi saling lempar batu pun terjadi dan terdengar bunyi tembakan senapan angin.

Kejadian ini mengakibatkan lelaki bernama Armanto Damopolii menjadi korban. 

Ia terkena tembakan di bagian dada kanan sebanyak satu kali kemudian meninggal dunia.

Sementara rekannya lelaki Septian Nangune yang juga terkena tembakan di bagian dada kanan sebanyak satu kali hingga mengalami luka dilarikan ke rumah sakit. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved