Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Penyebab Suhu Panas di Indonesia, Info dari BMKG, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Simak penjelasan dari BMKG soal apa penyebab suhu panas di Indonesia beberapa hari ini. Disampaikan oleh Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Penyebab Cuaca Panas Info BMKG. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak penjelasan dari BMKG soal apa penyebab suhu panas di Indonesia beberapa hari ini. 

Disampaikan oleh Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Urip Haryoko

Dia menjelaskan bahwa suhu panas ini adalah fenomena akibat dari adanya gerak semu Matahari.

Baca juga: Momen Seorang Mahasiswa Dijemput Bupati dan Kapolresta di Rumah Sakit, Korban Kekerasan Oknum Polisi

Baca juga: Oknum Kapolsek Parimo Dituduh Main Sama Anak Seorang Tersangka, Dijanjikan Kebebasan Endingnya Gini

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Pecundangi Inter Milan, AC Milan ke Puncak Usai Gasak Verona

(Ilustrasi) cuaca panas. (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

"Gerak semu Matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya," ungkap Urip.

Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

"Tercatat suhu lebih dari 36 derajat Celcius terjadi di Medan, Deli Serdang, Jatiwangi dan Semarang pada catatan meteorologis tanggal 14 Oktober 2021."

"Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I, Medan yaitu 37,0 derajat Celcius."

"Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan Oktober," urai Urip.

Urip menjelaskan, setidaknya suhu maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal :

1. Pada bulan Oktober, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.

ilustrasi cuaca panas (dok.ist/net)

Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi 2 kali yaitu di bulan September/Oktober dan Februari/Maret, sehingga puncak suhu maksimum terasa di wilayah Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved