Berita Heboh
Momen Seorang Mahasiswa Dijemput Bupati dan Kapolresta di Rumah Sakit, Korban Kekerasan Oknum Polisi
Momen Seorang Mahasiswa Dijemput Bupati dan Kapolresta, Kondisi Fariz Sudah Semakin Membaik. Dia adalah mahasiswa yang dibanting oleh oknum polisi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah momen seorang bupati dan kapolresta saat menjemput seorang mahasiswa dari rumah sakit.
Mahasiswa tersebut adalah korban kekerasan dari oknum polisi di Tangerang.
Namanya Fariz. Dia dibanting oleh seorang polisi saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Pecundangi Inter Milan, AC Milan ke Puncak Usai Gasak Verona
Baca juga: Surah Al Mutaffifin, Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca juga: Mundur dari Sekjen PSSI Posisi Ratu Tisha Resmi Digantikan Anggota Exco
Fariz, Mahasiswa yang dibanting oknum kepolisian saat unjuk rasa, kini diijinkan pulang dari rumah sakit. Fariz dijemput oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. (Warta Kota/ Gilbert Sem Sandro)
Kini kondisinya semakin membaik dan sudah boleh pulang dari rumah sakit.
Sabtu (16/10/2021), Fariz dijemput Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.
Dia dirawat selama satu hari di Rumah Sakit Ciputra, Kabupaten Tangerang.
Fariz dibanting oleh oknum kepolisian Brigadir NP, saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang pada Rabu (13/10/2021) lalu.
Dia kemudian menjalani dan perawatan medis di rumah sakit setelah sehari setelah insiden tersebut.
Setelah kondisinya dinyatakan baik, Fariz telah diizinkan pihak rumah sakit untuk pulang Sabtu, sekira pukul 10.00 WIB.
Fariz dijemput langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.
Brigadir NP, anggota Brimon Polresta Tangerang memeluk Faris, mahasiswa Tangerang yang dibantin hingga kejang-kejang. (Dok. Humas Polda Banten)
Baca juga: HASIL Lazio vs Inter Milan, Sempat Unggul Nerazzurri Akhirnya Kalah Telak 3-1
Baca juga: Ujung Perjuangan Wanda Hamidah, Pembiayaan Operasi Anak Akhirnya Disetujui Pihak Asuransi
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Pecundangi Inter Milan, AC Milan ke Puncak Usai Gasak Verona
Baca juga: HASIL Manchester City vs Burnley, Laga Pekan Ke-8 Liga Inggris, The Citizens Menang 2-0
Bupati Tangerang, Zaki Iskandar mengatakan, kondisi korban Fariz yang dismackdown oleh oknum kepolisian itu, dipastikan sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Menurutnya, jika pihak rumah sakit dan dokter yang merawat telah mengizinkan pulang, maka dengan demikian, secara medis kondisi Fariz telah sehat tanpa keluhan apapun.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan secara menyeluruh saudara Faris dari hari Kamis kemarin, yang kami bawa ke RS Ciputra Hospital ini sudah keluar semua hasilnya, dan dinyatakan oleh dokter yang menangani, sudah boleh pulang," ujar Zaki Iskandar kepada awak media, di halaman RS Ciputra, Kabupaten Tangerang, Sabtu(16/10/2021).
"Artinya, kalau secara medis dari rumah sakit sudah boleh dinyatakan pulang itu secara medis sudah aman tidak ada sesuatu hal apapun," imbuhnya.
Zaki berterimakasih, kepada pihak rumah sakit yang sudah membantu memberikan pemeriksaan dan perawatan terhadap kondisi Fariz tersebut.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu perawatan dan juga pemeriksaan saudara Fariz, baik dari RS Harapan Mulia maupun RS Ciputra," ucapnya.
Sementara itu Koordinator Tim Dokter Ciputra Hospital, dr. Andre Satria Gunawan menjelaskan, sehatnya kondisi Fariz tersebut, dipastikan setelah mendapatkan perawatan dari tim medis.
Andre menyebutkan, tim medis yang menangani Fariz terdiri dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi, dengan melakukan pemeriksaan medis dengan menyeluruh.
"Saya perwakilan dari Ciputra Hospital menyatakan, saudara Fariz sudah kita rawat bersama tim medis kita dengan dokter spesialis saraf dan dokter spesialis ortopedi dengan dilakukan segala pemeriksaan," jelas Andre.
"Dari hasil pemeriksaan medis dari dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi, Fariz sudah bisa dinyatakan pulang untuk melanjutkan kegiatan sehari-harinya kembali," lanjutnya.
Meski demikian, Fariz disarankan masih harus melakukan istirahat yang cukup, guna memulihkan stamina tubuhnya.
"Hanya memang saudara Fariz, perlu istirahat yang cukup, karena menjalani aktivitasnya cukup padat. "Oleh karena itu, lebih baik kita sarankan memang melakukan istirahat di rumah dahulu," kata Andre.(m28)
Telah tayang di: