Gempa di Bali
Gempa yang Guncang Bali Jadi Sorotan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin Minta BNPB Segera Tangani Bencana
Seperti yang diketahui pada Sabtu kemarin Bali diguncang gempa yang sebabkan kerusakan.
Foto : Dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi di darat wilayah Bali Sabtu (16/10/2021). (Twitter Daryono BMKG)
Paska Gempa, Material Longsor Mulai Dibersihkan
Dikutip dari Kompas.tv, gabungan TNI dan Polri mulai membersihkan material longsor yang mengisolasi warga di dua desa di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, Minggu (17/10/2021).
Pembersihan dilakukan secara manual karena alat berat belum bisa masuk akibat tertutupnya akses dan kondisi tebing yang masih labil.
Di jalur menuju Desa Terunyan ada 8 titik longsor yang menutup badan jalan dan mengisolasi ribuan warga di dua desa.
Menurut petugas, jika kondisi tebing stabil ditargetkan pembersihan material longsor bisa diselesaikan hari ini agar akses warga kembali terbuka.
Dandim 1626 Bangli, Letkol I Gede Putu Suwardana mengatakan, ada 8 titik longsor mulai dibersihkan paska gempa.
"Ada 8 titik longsor yang akan dibersihkan pagi ini."
"Sehingga nanti jalan bisa dilalui untuk kegiatan mobilisasi masyarakat maupun dropping logistik," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (17/10/2021) pagi.
Hingga Minggu pagi, pembersihan reruntuhan bangunan dilakukan secara swadaya oleh warga di bantu TNI.
Saat ini, data dari BPBD Karangasem, total ada sekitar 815 unit rumah yang rusak.

Foto : Penyebab Gempa Merusak dan Tewaskan 4 Orang di Bali Diungkap Kepala Mitigasi BMKG. (BPBD Bali)
Di wilayah Karangasem 325 unit rumah rusak berat, 379 unit rusak ringan, dan 111 unit pura keluarga juga rusak akibat gempa
Kemudian, untuk korban luka mencapai 74 orang dan 1 meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/suasana-pasca-longsoran-bukit-akibat-gempa-di-desa-trunyan.jpg)