Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pinjaman Online

Suasana Kantor Pinjaman Online Saat Digerebek Polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat

Polisi meminta puluhan karyawan kantor pinjaman online untuk berhenti bekerja dan mengangkat tangan.

KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto memberi keterangan terkait pinjaman online yang digrebek si kawasan Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara (KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi meminta puluhan karyawan kantor pinjaman online untuk berhenti bekerja dan mengangkat tangan.

"Selamat sore. Diam semua. Angkat tangan semua. Semua berhenti kegiatan," perintah beberapa polisi dengan nada tinggi sambil menunjuk para pegawai.

Hal itu terlihat dalam video yang diterima dari pihak kepolisian, Kamis (14/10/2021).

Telah dilakukan penggerebekan dua kantor pinjaman online (pinjol) ilegal pada Rabu (13/10/2021) lalu.

Lokasinya di ruko 3 lantai di Jakarta Barat, dan ruko di kawasan Green Lake City, Kota Tangerang

Penggerebekan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Dari penggerebekan itu polisi menangkap puluhan karyawan perusahaan penagihan pinjol ilegal yang saat itu tengah sibuk bekerja.

Puluhan karyawan itu bertugas di bagian penawaran hingga penagihan. Mereka digerebek saat melancarkan aksinya di meja kerja mereka.

Saat penggerebekan itu, polisi langsung naik ke lantai 2 ruko tersebut dan menemukan puluhan pegawai tengah duduk bekerja di belakang jejeran meja komputer yang berbaris tersusun rapi.

Melihat tempatnya digerebek, puluhan pegawai yang rata-rata masih berusia muda itu langsung diam.

Mereka kompak mengikuti perintah polisi untuk mengangkat tangannya dan berhenti dari pekerjaannya di depan layar komputer. Para pegawai pun tampak tetap duduk di posisinya masing-masing.

Mereka terlihat kooperatif dan tanpa perlawanan. "Jangan ada lagi kegiatan. Semua kooperatif ya. Semua tangan di atas dulu ya. Jangan ada yang megang handphone," perintah polisi lagi kepada para pegawai dengan nada bicara tinggi.

Polisi kemudian menyusuri tiap ruangan yang ada di ruko tersebut.

Polisi juga merangsek ke lantai tiga dan menemukan belasan pegawai lain yang tengah bekerja di depan komputer.

Para pegawai itu turut diperintahkan untuk mengangkat tangannya oleh polisi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved