Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Mahasiswa

Nasib Mahasiswa yang Dibanting Ala Smackdown oleh Petugas, Kini Dilarikan ke RS karena Muntah-muntah

Seperti yang diketahui sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi membanting mahasiswa, diketahui video tersebut pun viral di media sosial.

Editor: Glendi Manengal
Kolase tangkapan layar video/ via Tribunnews
Nasib mahasiswa yang dibanting petugas, kini dikabarkan dilarikan ke rumah sakit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi membanting mahasiswa.

Diketahui video tersebut pun viral di media sosial.

Terkait hal tersebut begni kondisi korban usai dibanting polisi.

Baca juga: Klasemen Akhir Perolehan Medali PON XX Papua 2021: Jabar Pertahankan Gelar, DKI Sukses Salib Jatim

Baca juga: Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Taat Putusan Partai, Sorry ya, Kita Banteng Bro

Baca juga: Vaksinasi di Sulut Rendah, Pengamat Epidemiologi: Faktor SDM, Distribusi dan Promkes Jadi Penyebab

mahasiswa dibanting aparat. (Kolasetribunmanado/Foto twitter.com/@nuicemedia/Instagram @merekamtangerang)

M Fariz, korban SmackDown polisi sampai terbanting dan kejang-kejang saat mengikuti unjuk rasa di depan Pemerintah Kabupaten Tangerang dilarikan ke rumah sakit.

Lewat rekaman yang diterima awak media, Fariz menyebutkan dirinya sedang dirawat di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, sejak Kamis (14/10/2021) malam.

"Pundak, leher kayak enggak bisa digerakin, sama kepala agak kliyengan," kata Fariz melalui rekaman suara yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (15/10/2021).

Bukan hanya itu saja, dirinya yang tampak terbaring di kasur rumah sakit juga mengalami kesulitan bernapas.

"Sama tadi pagi sedikit muntah-muntah sama engap," sambung Fariz.

Fariz sendiri merupakan korban dari Brigadir NP yang saat itu tiba-tiba saja membantingnya kala pengamanan unjuk rasa di depan Gedung Pemkab Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Fariz saat ini harus rawat inap di rumah sakit tersebut.

Maksudnya untuk mempersiapkan diri menjalani general check up.

"Dia harus rawat inap untuk persiapan general check-up. Nanti akan jalani pemeriksaan, salah satunya ada cek darah juga," ujar Zaki.

Sementara itu, sebelum dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Fariz juga dilakukan cek kesehatan dan kondisinya di Rumah Sakit Harapan Mulya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved