Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Oknum Polisi Memburuk, Pundak dan Leher Tak Bisa Digerakkan

Aksi yang terekam dalam video singkat itu menunjukkan FA yang dipiting lehernya lalu digiring oleh NP.

Editor: Indry Panigoro
Istimewa/tribunnews
Tangkapan layar video berdurasi 48 detik menunjukan arogansi anggota Polresta Tangerang membanting mahasiswa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahasiswa yang mendapat tindak kekerasan dari oknum polisi kini harus menerima pil pahit.

Kabarnya kini kondisinya memburuk.

Infonya leher mahasiswa tersebut tidak bisa digerakkan.

Pundaknya juga demikian.

Mahasiswa berinisial FA, asal UIN Maulana Hasanudin yang dibanting polisi hingga kejang-kejang di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengalami perburukan kesehatan pada Kamis (14/10/2021).

Sehari setelah dibanting, FA mengaku bahwa pundak dan lehernya tidak bisa digerakkan.

Selain itu, dia juga mengaku merasa pusing. Bahkan, pada Kamis pagi, FA mengalami kesulitan bernapas dan muntah-muntah.

 "Pundak, leher kayak enggak bisa digerakkin. Sama kepala agak keliyengan (pusing). Sama tadi (Kamis) pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engap (sulit napas)," ungkap FA dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (15/10/2021).

Lantaran kondisinya memburuk, FA dibawa ke RS Ciputra di Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis.

Diberitakan sebelumnya, saat ditanya mengapa FA sempat kejang usai dibanting Brigadir NP, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengaku belum mengetahui penjelasan medisnya.

Menurut Wahyu, karena FA masih menjalani pengobatan, rekam medisnya masih bersifat rahasia.

mahasiswa dibanting aparat
mahasiswa dibanting aparat (Kolasetribunmanado/Foto twitter.com/@nuicemedia/Instagram @merekamtangerang)

 
Di sisi lain, berdasar pemeriksaan awal, FA memiliki kesadaran penuh meski telah dibanting.

Wahyu lantas mengeklaim, usai dibanting anak buahnya yang berinisial NP, FA tidak pingsan.

"Memang kemarin kondisinya langsung istirahat sebentar dan duduk dan tidak ada pingsan," kata dia.

Meski demikian, pihaknya memberikan opsi FA untuk diperiksa di RS lain.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved