Tribun Manado Travel
Jelajah Danau Tondano, Melintas Jembatan Jaring Apung hingga Rasakan Nikmat Bakar Ikan Mujair
Potensi Danau Tondano, sudah sejak lama dimanfaatkan masyarakat untuk lokasi budaya ikan air tawar.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Shity Nurjanah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Jelajah Danau Tondano, Melintas Jembatan Jaring Apung hingga Rasakan Nikmat Bakar Ikan Mujair
Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut dengan beragam potensinya menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar.
Satu di antara potensi Danau Tondano, sudah sejak lama dimanfaatkan masyarakat untuk lokasi budaya ikan air tawar.
FOTO: Jelajah Danau Tondano, Melintas Jembatan Jaring Apung hingga Rasakan Nikmat Bakar Ikan Mujair (TRIBUN MANADO/RYO NOOR)
Satu di antara sentra pembudidayaan ikan air tawar Danau Tondano ada di Desa Toulimembet, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa.
Budi daya ikan di Danau Tondano menggunakan jaring apung memelihara ikan mujair.
Tribun Manado berkesempatan menyambangi jaring apung di Desa Toulimembet, milik pebudidaya ikan, Shendy Badi.
Jaring apung ini berada di perairan danau, kira-kira dari daratan jaraknya sekitar 50 meter.
Untuk menjangkau lokasi jaring, maka pebudidaya menggunakan jaringan bambu yang disusun menyerupai jembatan, terhubung dari satu titik ke titik lain.
Tribun Manado pun sempat menelusuri lokasi jaring apung Danau Tondano. Sedikit mamacu adrenalin, melintas di jembatan bambu di atas perairan danau. Kelihatan jembatan bambu itu rapuh tak kokoh, namun ternyata bisa menopang berat tubuh orang yang melintas.
Ada sensasi tersendiri kala berjalan di jembatan bambu tersebut. Bak berjalan di atas permukaan danau. Sudah pasti bisa menikmati perairan danau, namun jembatan itu ketika dilalui cukup berguncang, sehingga membutuhkan keseimbangan ekstra ketika melintas.
Bagi pebudidaya ikan, hal itu sudah biasa, bahkan mereka tak menyiapkan pengangan tangan untuk menambah safety.
Melintas di jembatan bambu itu bak arena ketangkasan, mirip-mirip outbound, tapi tanpa safety, jadi benar-benar mengandalkan kemampuan diri. Salah langkah bisa tercebur ke danau.
Namun itulah sensasinya, ada rasa ngeri-ngeri sedap.