Atlet PON Sulut
Cerita Orangtua Petinju Sulut Juan Abas yang Raih Medali Emas di Papua, Ayahnya Nelayan di Bitung
Mereka adalah ayah dan ibu, dari Michael Juan Abas (21) Petinju Sulawesi Utara (Sulut) yang sukses meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON)
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
Juan begitu sapaannya di rumah, tidak disangka akan menjadi atlet Tinju berprestasi.
Pasalnya, kedua orang tuanya bilang size anak mereka tidak begitu proposional untuk menjadi seorang atlet.
Di antara saudara-saudaranya, yang sempat ikut berlatih tinju Juan paling kecil dari mereka.
Juan Abas pertama kali tertarik pada olahraga Tinju, ketika masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar (SD) Inpres 680 Wangurer Timur.
“Waktu masih SD, Juan juga suka dengan sepak bola. Bahkan ketika dia sudah bersar dan serius menekuni Tinju sempat mengikut perlombaan olahraga lainnya seperti lari 10K dan meraih juara pertama,” tambah Selfie Mumbas.
Selfie bercerita, Juan sempat sembunyi sembunyi ketika akan mengikuti latihan tinju saat dia masih duduk di kelas IV SD.
Saudara-suadaranya, yang awalnya mengajak Juan latihan tinju di Kelurahan Wangurer Timur.
Cukup lama, Juan berlatih tinju diam-diam. Maklum cara ini ditempuh Juan karena takut kena marah orang tuanya.
Karena pada waktu itu, kedua orang tua sempat melarang dengan alasan masih kecil.
Bahkan, di awal dia mengikuti latihan Tinju selalu menyimpan sepatu yang dipakai di rumah saudaranya tak jauh dari rumahnya.
Hingga pada akhirnya, kedua orang tuanya mengetahui bahwa sang anak sudah berlatih Tinju.
Tak ada sikap atau tindakan marah kepada Juan, kedua orang tuanya malah memberikan support terus menerus.
“Sejak masih kelas 4 SD sudah ikut pertandingan Tinju, Kami masih ingat betul pertama kali Juan naik ring pada pertandingan yang diselenggarkan oleh RE Boxing Camp menggelar di Pantai Firdaus Kema Minut dan Juan juara 1,” ceritanya.
Ketika lulus SD, Juan kemudian melanjutkan studi di SMP dan SMA masuk pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Tonado Minahasa hingga lulus, sampai sekarang terus di berlatih Tinju.
Sejumlah pretasi Juan Abas, diantaranya meraih sabuh emas Dandim 1302 Minahasa,