Paralayang Sulut Dedikasikan Medali Perunggu PON XX Papua bagi 3 Atlet Korban Gempa Palu

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tim paralayang Sulut mendedikasikan medali perunggu nomor ketepatan mendarat putra PON XX Papua untuk tiga atlet paralayang Sulut yang menjadi korban gempa bumi Palu, September 2018 silam.

Medali perunggu dimaksud diraih atlet Reza Tampenawas.

"Medali ini didedikasikan untuk Franky Kowaas Petra Mandagi Gleen Mononutu," kata Manajer Tim Paralayang Sulut, Hery Rumondor kepada Tribunmanado.co.id, Rabi (13/10/2021).

Ketiga atlet paralayang Sulut menjadi korban bencana alam gempa bumi disertai likuifaksi dan tsunami yang menghantam Palu, Sulteng, 28 September 2018.

Inyo, sapaan Rumondor, mengungkapkan, awalnya tim paralayang Sulut tidak termasuk yang diunggulkan.

"Namun semangat manguni, memicu daya juang. Meskipun Medali Perunggu melalui Rezha Tampenawas namun ini diperjuangkan hingga akhir, melalui head to head babak penentuan," jelas Inyo.

Inyo juga mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya keikutsertaan Sulut di Cabor Paralayang Pekan Olah Raga Nasional (PON).

"Paling membanggakan, semua atlet, adalah putra putri binaan daerah sendiri," katanya.(ndo)

Baca juga: BPD Resmi Dilantik, Tahapan Pilsang di Bolmong Dipastikan Akhir Oktober 2021

Baca juga: Kronologi Awal Versi Kakek Suhud Sampai Dirinya Dibilang Pengemis, Baim Ngeledek Ngasih Duit ke Ojol

Baca juga: Jika Gempa Terjadi, Ini Hal yang Harus Dilakukan, Simak Tipsnya