Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wali Kota Bitung: Segera Salurkan Jangan Dipakai Sendiri

Total yang dibagikan di Kota Bitung 30.000 masker, namun yang berhasil dibagikan baru 20.000 ribu

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Charles Komaling
ist/relawan
Pembagian masker gratis di Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Puluhan ribu masker dibagikan di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (11/10/2021).

Pembagian puluhan ribu masker itu, dilakukan oleh tenaga ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI melalui tenaga ahli Brigjen Pol Imam Pramukarno bersama 96 relawan sebagai petugas pembagian masker.

Pembagian puluhan ribu masker itu dimulai dari jalan DR Sam Ratulangi depan Kantor Walikota Bitung.

Sebelum pelaksanaan bagi-bagi masker, diadakan briefing singkat oleh Tenaga Ahli BNPB RI, Brigjen Pol Imam Pramukarno.

Brigjen Pol Imam Pramukarno dan 96 relawan sebagai petugas pembagian masker diwajibkan menginstal aplikasi Inaris yang berfungsi untuk mensosialisasikan kegiatan penerapan Protokol kesehatan.

Kemudian setiap relawan diminta untuk rajin mengupload foto, video dan narasi selama melakukan kegiatan pembagian masker ke masyarakat.

"Coba, sekarang saya mau lihat sudah berapa banyak relawan menginstal aplikasi Inaris, jadi nanti setiap dokumentasi kegiatan kitabdi upload disana,” kata Brigjen Pol Imam Pramukarno.

Bagi-bagi masker ini dibagi dalam beberapa rombongan, di antaranya empat mobil pertama dipimpin oleh Denny Mantow, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bitung.

Masing-masing kendaraan membawa 1 kardus yang berisikan 1.000 masker, total yang akan dibagikan di kota bitung 30.000 masker namun yang berhasil dibagikan baru 20.000 ribu masker.

“Masih ada sisa 10.000 masker di kantor BPBD Kota Bitung yang akan terus dibagikan ke masyarakat beberapa hari ke depan,” kata Denny Mantow Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bitung.

Maurits Mantiri Wali Kota Bitung menyampaikan data pembagian langsung kepada sejumlah awak media, ia merasa bangga karena Kota Bitung diperhatikan oleh pemerintah pusat, karena akses masuk industri ekspor- impor dan jalur laut juga melalui Kota Bitung.

"Saya senang sekali kota Bitung diperhatikan pemerintah pusat, karena akses masuk jalur laut ekspor - impor hanya lewat Kota Bitung. Jadi tolong ya itu sisa masker sebanyak 10.000 harus segera disalurkan, jangan dipakai sendiri, karena apa yang menjadi hak masyarakat kita harus segera salurkan,” kata Maurits Mantiri.

Sejumlah masyarakat kota bitung mengaku sangat senang dibagikan masker jadi tidak perlu lagi membeli-beli masker di jalan.

"Saya sebagai masyarakat, saya ikut senang, diberikan masker berarti pemerintah punya perhatian dengan masyarakat kota bitung, masker ini sangat membantu, sering yang cepat-cepat keluar rumah lupa masker, tiba-tiba diberikan masker gratis sangat membantu,” kata ibu Evi. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved