Pemprov Sulut Siap Ajukan APBD 2022 ke DPRD, Masih Fokus Tangani Covid

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemprov Sulut baru saja merampungkan penetapan APBD Perubahan 2021, lanjut lagi untuk membahas APBD 2022.

Sebelum habis tahun anggaran 2021, diwajibkan APBD 2022 sudah ditetapkan.

Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulut, Asiano Gemmy Kawatu mengatakan, Tim Anggaran Pemprov sedang menyiapkan dokumen-dokumen untuk diajukan ke DPRD Sulut.

"Kita siapkan dokumennya, minggu ini kita ajukan ," ujarnya kepada tribunmanado.co.id, Senin (11/10/2021).

Kawatu mengatakan, setelahnya akan dibahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2022

"Paling lambat sebelum tanggal 20 Oktober 2021," ujarnya.

Ia menjelaskan, tahun 2022 nanti, APBD akan fokus pada beberapa hal

"Sesuai pedoman, APBD masih menangani Covid 19, kemudian masalah kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur khususnya pemeliharaan," ujarnya.

Sekadar informasi, APBD Sulut beberapa tahun belakangan mencapai Rp 4 triliun lebih.

Sebelumnya, DPRD Sulut telah mengetuk palu keputusan terkait pengesahan Rancangan Perda APBD Perubahan 2021.

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengapresiasi peran DPRD yang akhirnya mengambil keputusan

Wagub menyebut DPRD Sulut telah melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan dengan cara yang luar biasa.

"Ranperda APBD Perubahan yang telah dibahas dan disetujui nantinya tetap memperhatikan pemenuhan belanja wajib, termasuk di dalamnya yaitu fungsi kesehatan dan pendidikan yang sebelumnya disebutkan oleh Badan Anggaran (Banggar)," kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini, Jumat (17/9/2021).

Dalam Ranperda APBD Perubahan Sulut tersebut, Wagub mengungkapkan, Pemprov Sulut akan fokus pada penanganan pandemi Covid-19 termasuk dukungan vaksinasi tanpa melupakan program pembangunan lainnya.

Sebelumnya, DPRD Sulut mengesahkan Keputusan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Provinsi Sulut 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut, Rabu (15/9/2021)

Wagub Sulut Steven Kandouw memberi apresiasi kepada DPRD Sulut atas semangat, pemberian diri, komitmen dari segenap komponennya dalam melayani rakyat.

Wagub menilai, setiap legislator dapat mengedepankan kepentingan rakyat lewat terakomodirnya kepentingan dan aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

"Lembaga dewan berorientasi pada sumpah dan janji jabatan. Untuk itu, setiap hal yang diupayakan tentunya semata-mata untuk kepentingan masyarakat, bukan kelompok, kepentingan fraksi, apa lagi kepentingan pribadi," ujar Wagub. (ryo)

Baca juga: REAKSI Indra Priawan saat Tahu Nikita Willy Hamil, Sebut Tak Bisa Berkata-kata Lagi

Baca juga: Kabar Para Pemain Film Crazy Rich Asians, Ada yang Kariernya Semakin Melejit

Baca juga: Wanda Hamidah Mengaku Sedih Lihat Anaknya Sakit Tapi Tak Bisa Dioperasi