Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Maju

Kementerian PUPR Guyur Proyek Perumahan di Sulut, Ada Bantuan BSPS, Rusus hingga Rusun

Sejumlah proyek perumahan pun dibangun di beberapa wilayah Bumi Nyiur Melambai oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
IST/FB Balai P2P Sulawesi I
Sejumlah proyek perumahan dibangun di beberapa wilayah Bumi Nyiur Melambai oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, Direktorat Jenderal Perumahan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Provinsi Sulut diguyur proyek perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sejumlah proyek perumahan pun dibangun di beberapa wilayah Bumi Nyiur Melambai oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, Direktorat Jenderal Perumahan.

Sulut bakal menikmati Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)   Tahun  2021.

Sejumlah proyek perumahan dibangun di beberapa wilayah Bumi Nyiur Melambai oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, Direktorat Jenderal Perumahan.
Sejumlah proyek perumahan dibangun di beberapa wilayah Bumi Nyiur Melambai oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, Direktorat Jenderal Perumahan. (IST/FB Balai P2P Sulawesi I)

Bantuan ini menyasar desa tersebar Kabupaten Minsel, Bolmong, Boltim, Bolsel, dan Kota Kotamobagu.

Pada tahun anggaran 2021 ini Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan alokasi BSPS reguler sebanyak 1.500 unit.

Sementara Proyek BSPS dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebanyak 150 unit, yang tersebar di 7 Kab/Kota.

Recky Lahope, Kepala Balai P2P Sulawesi I mengatakan bantuan program BSPS ini yang secara langsung menstimulan masyarakat untuk merenovasi rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni. 

Ada lagi proyek Pembangunan Rumah Khusus (Rusus) di Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Pembangunan Rumah Khusus ini untuk kebutuhan khusus, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri, serta petugas di daerah perbatasan. 

Pembangunan Rusus ini dengan jumlah 25 unit rumah yang terdiri dari 12 Tipe Couple dan 1 Tipe Single dengan tipe 28 m2 terdiri dari 2 ruang kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang tamu yang dapat menampung satu keluarga kecil.

Pembangunan fasilitas nantinya meliputi, pembangunan prasarana sarana dan utilitas, pemasangan paving untuk jalan depan hunian, pembangunan drainase dan struktur bangunan Rusus ini menggunakan sistem struktur konvensional.

Pembangunannya sudah dimulai dengan dilakukan peletakan batu pertama 28 Juli 2021

Balai P2P Sulwesi I pun saat ini tengah merampungkan pembangunan satu tower rumah susun setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36 senilai Rp 19,4 Miliar.

Proyek ini sudah dilakukan peletakan batu pertama Juli 2021.

Berdasarkan data yang ada, pembangunan Rusun TNI ini akan dilaksanakan secara Single Years Contract (SYC) pada tahun 2021 dengan anggaran Rp 19,4 Miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved