Pelantikan Komcad
Momen Prabowo Subianto Dampingi Presiden Joko Widodo saat Cek Kesiapan Pasukan Tentara Cadangan
Diketahui pada Kamis 7 Oktober 2021 lalu Presiden Joko Widodo melantik anggota Komcad.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui pada Kamis 7 Oktober 2021 lalu Presiden Joko Widodo melantik anggota Komcad.
Sebelum pelaksanaan pelantikan Presiden Jokowi sempat menaiki mobil jip.
Pada mobil Jip terlihat Prabowo Subianto di samping Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Edukasi Prokes, Polres Minsel Sasar Terminal Pasar dan Pangkalan Ojek
Baca juga: Yosef Menangis Saat Kunjungi Makam Tuti dan Amalia, Berharap Pelaku Sebenarnya Segera Ditangkap
Baca juga: Chord Gitar Panah Asmara - Afgan: Melepas Panah Asmara, Sudah Katakan Cinta Sudah Kubilang Sayang
Momen menarik terlihat ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 3.103 anggota Komponen Cadangan (Komcad) di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/10).
Sebelum melakukan pelantikan, Jokowi sempat mengecek kesiapan pasukan tentara cadangan tersebut.
Dengan menaiki mobil jip, Jokowi melakukan inspeksi barisan pasukan Komcad.
Namun tak sendirian, ia 'dikawal' oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Momen ini bermula saat Jokowi turun podium dan bergegas menaiki mobil jip.
Prabowo mengikutinya di belakang. Kemudian, keduanya berdiri tegap di atas jip yang dikendarai prajurit perempuan.
Jokowi di depan, sementara Prabowo berdiri tepat di belakang Presiden.
Mobil itu kemudian berkeliling dari ujung ke ujung barisan pasukan Komcad, mengantar Jokowi dan Prabowo memantau kesiapan para prajurit didikan TNI itu.
Setelah satu putaran, jip kembali ke depan podium.
Jokowi kembali ke mimbar inspektur upacara, sementara Prabowo memberikan laporan pelaksanaan Komponen Cadangan TA 2021 kepada Jokowi dan para tamu undangan.
Dalam laporannya Prabowo menyebut komponen cadangan yang ditetapkan berjumlah 3.103 orang. Para warga sipil itu telah menjalani pelatihan dasar militer dan digembleng oleh TNI sejak 21 Juni hingga 21 September.
”Terdiri dari Rindam Jaya 500 orang, Rindam III Siliwangi 500 orang, Rindam IV Diponegoro 500 orang, Rindam V Brawijaya 500 orang, Rindam XII Tanjungpura 499, Universitas Pertahanan 604 orang,” ujarnya.