Kasus Pembunuhan
UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Memang Kejahatan Luar Biasa dan Terencana
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kasus ini merupakan kejahatan luar biasa.
"Insya Allah ya. Saya tidak bisa berandai-andai mengarah ke dengan tidaknya.
Tetapi semua ini tetap akan kita upayakan mencari untuk menemukan tersangkanya," kata Erdi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi, apalagi menyampaikan sesuatu hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Otopsi ulang
Foto: Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Bandung, Kamis (30/09/2021). (Tangkap Layar Kompas TV)
Polisi memutuskan untuk kembali mengotopsi jenazah Tuti dan Amalia, Sabtu (2/10/2021).
Otopsi dilakukan di makam keduanya yang berada di Pemakaman Umum Istuning, Jalancagak, Subang.
Otopsi dilakukan guna memastikan kesesuaian bukti baru yang sebelumnya telah didapatkan penyidik.
"Kenapa kita lakukan otopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan bukti penyebab kematian," kata Erdi, Senin (4/10/2021).
Sebelumnya diberitakan, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil yang diparkir di garasi rumah mereka di Subang, 18 Agustus 2021.
Dari hasil pemeriksaan jenazah, didapati sejumlah luka di kepala Tuti dan Amalia.
Polisi juga menemukan papan penggilas baju yang diduga digunakan pelaku membunuh kedua korban.
Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami Tuti, Yosef dan istri muda Yosef bernama Mimin.
Polisi juga sudah menemukan sejumlah petunjuk di TKP.
Namun, hingga saat ini belum ada tersangka terkait kejadian itu.
(Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Polisi: Kejahatan Luar Biasa dan Terencana"