Profil Tokoh
Sosok AKP Jan Piter Napitupulu, Kapolsek Percut Sei Tuan yang Dituduh Aniaya Brigadir Faisal Ariandi
Brigadir Faisal Ariandi, anggota Polsek Percut Seituan mengaku dianiaya Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Ia pun juga melihat AKP Jan Piter Napitupulu yang kemudian membawa Faisal ke Makopolsek untuk di mintai keterangan.
Yudi juga sempat heran, kenapa Faisal malah melaporkan atasannya dengan tuduhan penganiayaan.
Padahal, saat kejadian, dirinya dilarang oleh Kapolsek untuk merekam kejadian itu disebabkan permasalahan internal.
"Dilarang Kapolsek kami bang. Udah mau kami videoin. Tapi enggak boleh kata Kapolseknya. Jadi ya enggak kami rekam. Ehh malahnya dia melaporkan Kapolseknya," ungkapnya.
Diketahui, Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu dituding gebuki anggotanya Brigadir Faisal hingga lebam-lebam.
Tak hanya itu, kapolsek atlet karateka ini juga membuat Brigadir Faisal sesak nafas.
Tak terima atas perbuatan Jan Piter, istri Brigadir Faisal Ariandi, Retno Jati Ayu melaporkan kejadian itu ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumut.(cr7/tribun-medan.com)

Profil AKP Jan Piter Napitupulu
Polda Sumatera Utara resmi menunjuk AKP Jan Piter Napitupulu sebagai Kapolsek Percut seituan menggantikan AKP Ricky Pripurna Atmaja.
Sebelumnya Jan Piter menjabat sebagai Kasubbag Dal Ops Satuan Brimob Polda Sumut.
AKP Jan Piter ini merupakan bekas atlet karate nasional yang lama berkarir di Korps Brigade Mobil (Brimob).
Terakhir menjabat sebagai Kasubbag Dal Ops Satuan Brimob Polda Sumut.
Jan Piter berpikir dirinya akan berkarir di Korps Brimob dan memiliki harapan menjadi Wadanyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut.
"Dari Polda tidak ada memberitahukan kepada saya. Saya langsung ditunjuk dari pimpinan untuk menjadi Kapolsek Percut Sei Tuan. Sayakan pikir entah jadi Wadanyon karena sayakan di Brimob," bebernya.
Jan Piter membeberkan bahwa pengalaman dirinya di bagian Reserse Mobile (Resmob) dan Reserse Kriminal (Reskrim) serta telah lulus Sespimma (sekolah pimpinan pertama), Dikbag pers yang pernah diikuti