Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30S

Rintihan Pilu Ade Irma, Putri Jenderal AH Nasution Usai Ditembak Cakrabirawa, 'Papa, Ade Salah Apa?'

Ade Irma Suryani Nasution merupakan putri Jenderal Abdul Haris Nasution yang menjadi target dalam peristiwa kelam tersebut

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Kompas.com/Wienda Putri Novianty
Kisah Ade Irma Suryani yang Jadi Korban Termuda Keganasan G30S/PKI 

Johana berbisik kepada AH Nasution, "...ada Tjakrabirawa, kamu jangan keluar."

Adar Irma Suryani kemudian terbangun dan memeluk kaki ibunya. Karena tidak percana apa yang terjadi, AH Nasution membuka pintu untuk memastikan meski sempat ditahan istrinya.

Saat berada di depan pintu, pada jarak setengah meter tampak seorang prajurit dan langsung melepaskan tembakan.


Ade Irma dan Jenderal AH Nasution (Kolase istimewa)

Adik Nasution, Mardiah merusaha menyelamatkan Ade Irma Suryana dengan menggendong ke kamar lain saat mendengar ada kegaduhan.

Karena panik, Mardiah salah membuka pintu dan kemudian diberondong tembakan Pasukan Cakrabirawa.

Mengetahui hal tersebut, Johanna segera mengambil Ade Irma dari pelukan Mardiah. Meski sudah bersimbah darah, Ade Irma tidak menangis.

Sambil menggendong Ade Irma, Johanna tetap mengantarkan AH Nasution untuk pergi menyelamatkan diri dari pasukan G30S PKI yang sudah gelap mata tersebut.

Pada saat itulah, terjadi dialog pilu antara Ade Irma dan kedua orang tuanya. Dengan kondisi yang sudah lemah dan kesakitan. Gadis itu bertanya pada AH Nasution.

"Papa.. Ade salah apa? Kenapa Ade ditembak?," ucap Ade Irma dalam gendongan Ibunya di saat AH Nasution mendekati tembok Kedutaan Besar Irak yang berada di samping rumah dinasnya untuk melarikan diri dilansir dari akun Instagram @perfectlifeid mengutip Seputar Lampung

Usai menyelamatkan sang Ayah, masih dalam gendongan sang Ibu, Ade Irma yang terluka dibawa berjalan ke arah ruang tengah dan langsung menghubungi Dokter melalui sambungan telepon rumah.

Tak merasa bersalah, Lettu Dul Arief yang mengomandoi aksi penculikan AH Nasution langsung menanyakan di mana keberadaan Sang Jenderal.

Dengan berani dan tak gentar, Johanna menyampaikan ke Dul Arief bahwa suaminya sedang berada di luar kota dua hari terakhir dan kedatangan mereka ke rumahnya hanya untuk menyakiti Ade Irma.

Kemudian, terjadi dialog lain antara Ade Irma dan Johanna yang cukup menyayat hati. "Ade masih hidup?," tanya Johanna pilu sambil terus menggendong putri bungsunya tersebut.

"Hidup, Mama," sahut Ade Irma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved